KOLAKA UTARA- Kajari Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Mirza Erwinsyah menggelar Coffee Morning bersama para jurnalis di Aula Kantor Kejari Kolut, Selasa (21/1/2025). Pertemuan tersebut dihadiri para Kasi baik Intel, Pidum, Pidsus, Datun, dan Kasi Barang Bukti.
“Kita santai saja bincang-bincang, rileks sambil ngopi,” ucap Kajari membuka perbincangan.
Dikatakan, silaturahmi dengan rekan jurnalis sangatlah penting untuk bersama-sama membangun dan mendukung kinerja Kejari Kolut dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja jajarannya. Sejumlah capaian tahun sebelumnya mereka paparkan baik melalui masing-masing Kasi maupun Kajari secara langsung.
Dalam suasana santai, Mirza Erwinsyah pun mulai memaparkan beberapa kasus garapan, target, pencapaian hingga program-program yang bergulir sejak 2024.
Dimulai soal tindak korupsi, Mirza Erwinsyah menyebutkan jika terdapat kasus menonjol yang ditangani sebelumnya diantaranya korupsi pengadaan lahan bandara hingga korupsi lahan rumah adat dengan total 6 terdakwa.
“Kasus korupsi di Kolut dominan pengadaan barang dan jasa,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berhasil melakukan menyetorkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari hasil lelang 5 unit alat berat kasus Illegal mining merk Sany sebanyak Rp. 2.609.395.000.
Adapun kasus-kasus menonjol lainnya yang ditangani yakni narkotika dan pencabulan. Perkara ini dominan di Kolut dan terdapat 6 perkaran dari 8 terpidana (inkracht) di penghujung 2024 lalu.
Tentunya, Kejari Kolut tidak hanya menangani soal pengusutan kasus korupsi semata. Pihaknya juga aktif melakukan pengawalan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan pemilu, pengelolaan aset hasil tindak pidana hingga keterlibatannya dalam tim saber pungli.
Pihaknya juga intens melancarkan penerangan tentang hukum akan bahaya narkotika termasuk sosialisasi tindak pidana kekerasan sesual terhadap anak. Program tersebut bergulir ke sekolah-sekolah termasuk di lingkungan masyarakat secara langsung.
Paparan capaian, target hingga program tersebut juga diaparkan masing-masing Kasi yang membidangi. Kajari mengajak media untuk terus mendukung jajarannya dalam upaya membangun keadilan dan pelayanan hukum yang lebih baik ke depannya.
Coffee Morning tersebut diakhiri tanya jawab oleh kedua pihak dan ditutup sesi foto bersama.(r)