KOLAKA TIMUR – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah permanen milik Hj. Hajrah (59), warga Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 07.15 Wita. Tidak hanya menghanguskan bangunan rumah, api juga meludeskan delapan unit kendaraan, uang tunai ratusan juta rupiah, serta berbagai harta benda berharga lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai Rp3 miliar.
Humas Polres Koltim, Iptu Irwan Pansha menjelaskan, kobaran api pertama kali diketahui oleh Rosmini (42), tetangga korban yang kebetulan melintas di depan rumah. Saat itu ia melihat api membesar di bagian garasi dan segera memberi tahu Hj. Hajrah dan seorang pekerja bernama Awaluddin yang sedang berada di dalam rumah.
“Saat itu Hj. Hajrah sedang memasak dan pekerjanya berada di ruang tamu. Ketiganya langsung keluar rumah setelah diberitahu dan melihat api sudah membakar dua mobil,” jelas Iptu Irwan.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera berdatangan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil lantaran api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
Kondisi makin parah karena di sekitar garasi terdapat banyak bahan yang mudah terbakar seperti BBM jenis solar, oli bekas, serta ban kendaraan.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 Wita setelah warga berjibaku memadamkannya. Ironisnya, mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 Wita, lebih dari satu jam setelah api berhasil dikendalikan oleh warga.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material sangat besar. Api melahap rumah permanen berukuran 20×20 meter, lima unit mobil terdiri dari Hartop, Hilux, Pajero, Raize, dan Grand Max, serta tiga unit sepeda motor yakni N-Max, Scoopy, dan Revo.
Selain itu, uang tunai sebesar Rp250 juta, emas seberat 30 gram, dan berbagai dokumen penting seperti sertifikat tanah serta ijazah ikut terbakar.
“Beberapa peralatan rumah tangga seperti genset, alkon, menara berisi solar, dua drum solar, serta puluhan jeriken berisi BBM dan seluruh perabot rumah juga tidak berhasil diselamatkan,” tambah Iptu Irwan.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada salah satu kendaraan yang terparkir di garasi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan sumber api. Diketahui, Hj. Hajrah merupakan mertua dari Masyuri, salah seorang anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
