SIARANPUBLIK.COM – Ketua DPD Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Sultra, Sapri Dona menanggapi kasus viral guru honorer yang dituduh aniaya murid SDN 4 Baito Konawe Selatan (Konsel) bernama Supriyani. Tenaga pendidik ini telah menjalani sidang ke-4 di PN Andoolo, Konsel, Rabu lalu (30/10).
Kata Sapri Dona, ia semua pihak harusnya menunggu hasil dari proses pengadilan yang sedang berjalan. Olehnya itu, semua pihak diminta tidak tidak serta-merta menyalahkan diantara kedua yang berperkara karena masih dalam penanganan PN Andoolo.
“Kita seharusnya tidak boleh langsung menyalahkan sepenuhnya ke orang tua anak pelapor dan juga tidak bisa menjamin jika guru tersebut tidak bersalah,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Ia juga menilai jika pembelaan atau support dari organisasi PGRI tidaklah salah dan dianggap sah saja. Akan tetapi, hal itu bukan bukan berarti harus memvonis jika oknum polisi yang jadi pelapor merupakan pihak yang bersalah.
Olehnya itu ia berharap kepaa masyarakat khususnya warga Sultra menahan diri terkait kasus tersebut dan menunggu proses hukum yang sedang berjalan. “Mari kita menanti hasil dari pengadilan dan kami harap kasus ini ditangani secara profesional dan adil hingga ada titik terang dari kasus tersebut,” tutupnya. (rot)
