Kolaka Utara, Siaran Publik — Dua rumah warga di Dusun V Desa Patowonua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, ludes terbakar pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 06.35 WITA. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi mencapai sekitar Rp 400 juta.
Kebakaran terjadi di rumah almarhum Daeng Maragau dan rumah milik Misba. Berdasarkan keterangan penghuni rumah, Irfan, api diduga berasal dari korsleting listrik pada kabel di atas jendela dekat area spring bed. Lokasi tersebut sebelumnya juga pernah mengalami korsleting serupa.
Humas Polres Kolaka Utara, Aipda Ahmad Syaiful, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat membakar spring bed di teras rumah dan dengan cepat merambat hingga menghanguskan bangunan serta menjalar ke rumah di sampingnya. “Warga setempat sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran,” ucapnya.
Sekitar pukul 06.50 WITA, tiga unit mobil damkar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.10 WITA, namun satu rumah ludes terbakar dan satu lainnya hanya menyisakan rangka serta atap.
Rumah almarhum Daeng Maragau dihuni dua keluarga, yakni Irfan dan Fitriani bersama tiga anak serta Muhtar dan Hijrah beserta satu anak. Sementara rumah milik Misba ditempati Imran dan keluarganya. Selain kerugian materi, kepulan asap akibat kebakaran juga menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, serta menghambat arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Saat ini personel Polsek Lasusua dan dinas terkait bersama warga setempat masih membersihkan puing kebakaran. Tim Sat Reskrim Polres Kolaka Utara yang dipimpin Kapolsek Lasusua AKP Adianto, serta KBO Sat Reskrim Ipda Ishal, juga melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap potensi kebakaran dengan memeriksa instalasi listrik, memastikan kompor aman, membuang puntung rokok dengan benar, serta menjauhkan bahan mudah terbakar. Perawatan rutin peralatan rumah tangga dinilai penting guna mencegah kebakaran serupa terjadi di kemudian hari. (rus)
