KOLAKA UTARA

Viral Video Cekcok Pasien dan Perawat di Puskesmas Tolala, Kapus: Salah Paham dan Sudah Damai

212
×

Viral Video Cekcok Pasien dan Perawat di Puskesmas Tolala, Kapus: Salah Paham dan Sudah Damai

Sebarkan artikel ini

Kolaka Utara, Siaran Publik– Video yang sempat viral di media sosial terkait dugaan pelayanan buruk di Puskesmas Tolala, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara, ternyata hanya kesalahpahaman antara perawat dan keluarga pasien. Pihak Puskesmas memastikan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek setempat pada Sabtu sore (8/11).

Kepala Puskesmas Tolala, Eko Budianto, SKM, menjelaskan bahwa insiden itu bermula ketika seorang pasien bernama Tahir datang berobat bersama istrinya. Pasien meminta agar segera dilayani karena ingin cepat mendapat penanganan medis.

“Pasien sudah kami terima, dilakukan kajian awal, dan ditensi. Hanya saja saat itu dokter sedang melaksanakan kegiatan pelayanan IDI di wilayah Batu Putih. Karena itu, perawat kami melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter melalui ponsel,” jelas Eko, Selasa (11/11/2025).

Namun, suami pasien yang mendampingi salah paham dan mengira perawat tidak melayani dengan serius karena terlihat memainkan ponsel. Hal itu memicu perdebatan antara seorang perawat bernama Sahida hingga akhirnya direkam dan diunggah ke media sosial.

“Padahal perawat saat itu sedang konsultasi medis dengan dokter melalui hp. Suaminya mengira perawat itu main HP saja, jadi sempat emosi. Ketika mencoba menghentikan perekaman, tangan perawat tidak sengaja menyentuh ponsel hingga jatuh. Di video terlihat seolah-olah ditampar, padahal tidak seperti itu,” kata Eko menjelaskan kronologi kejadian.

Usai insiden, pihak Puskesmas langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami sudah mempertemukan kedua belah pihak di Polsek. Mereka sudah saling memaafkan dan membuat surat perjanjian damai. Masalah ini sudah selesai, tidak ada lagi yang berlanjut di belakang,” tegasnya.

Eko menambahkan, pihaknya telah mengingatkan seluruh tenaga kesehatan agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai pelayan publik, kita harus lebih sabar menghadapi berbagai karakter pasien. Jangan terpancing emosi. Ini menjadi evaluasi agar ke depan pelayanan kita lebih baik lagi,” ujarnya.

Diketahui, pasien yang datang berobat mengalami demam ringan. Karena hari itu merupakan hari libur, pelayanan dilakukan di Unit Gawat Darurat (UGD). “Kalau di hari biasa bisa langsung ke Pustu agar lebih cepat dilayani, tapi karena libur, semua diarahkan ke UGD,” tambah Eko.

Dengan adanya klarifikasi ini, Puskesmas Tolala berharap masyarakat tidak lagi salah menilai pelayanan tenaga kesehatan yang sudah berupaya memberikan layanan terbaik di lapangan.(rus)