KOLAKA UTARA

Pamit Tinggalkan Kolaka Utara, Pj Bupati Kembalikan Seluruh Fasilitas Negara Lebih Awal

643
×

Pamit Tinggalkan Kolaka Utara, Pj Bupati Kembalikan Seluruh Fasilitas Negara Lebih Awal

Sebarkan artikel ini

SIARANPUBLIK.COM_KOLAKA UTARA- PJ Bupati Kolaka Utara (Kolut) telah berpamitan secara resmi dihadapan masyarakat saat membukaan Seleksi Tilawatil Qur’an & Hadits (STQH) di Kecamatan Tolala, Minggu (16/2). Demikian juga dengan segala fasilitas yang digunakan sebagai kepala daerah ia telah tanggalkan lebih awal meski masa jabatannya baru berakhir pada 20 Februari 2025.

“Saya sudah berjanji sejak awal bahwa akan bekerja dengan amanah dan tidak ingin ada kesan bahwa saya masih memanfaatkan fasilitas negara setelah tugas saya selesai. Mulai malam ini saya tanggalkan termasuk kendaraan dinas yang saya pakai maupun istri,” katanya menekankan.

Yusmin juga menyampaikan permintaan maaf jika selama ia menjabat ada kekurangan, kesalahan, atau harapan yang belum terpenuhi. Namun, ia telah berupaya keras agar bisa mewujudkan hal-hal yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakatnya.

“Kolaka Utara bukan sekadar tempat saya bertugas, tetapi sudah menjadi bagian dari diri saya. Saya tidak akan melupakan daerah ini dan saya selalu terbuka untuk berdiskusi demi kemajuan Kolaka Utara, meskipun saya sudah tidak lagi menjabat,” ucapnya.

Mata Yusmin berkaca-kaca usai berpamitan dan menuruni panggung STQH. Ia kemudian bergeser menuju rujabnya di Lasusua, berkemas dan berpamitan kepada para bawahanya, petugas jaga termasuk Asisten rumah tangganya.

Tinggalkan Jejak Meski Jabatan Berakhir

Meski dalam waktu yang cukup singkat menjabat sebagai Pj Bupati, Yusmin telah melancarkan sejumlah program-program yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Kolut. Hal itu ia ungkapkan karena rasa kecintaannya kepada warga Kolut yang memang dinilai perlu mendapat banyak perhatian dari pemerintah.

Meski tidak lagi menjabat Pj Bupati, Yusmin mengatakan tetap akan meninggalkan jejak khususnya dari sektor pendidikan. Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra, ia mengungkapkan telah menganggarkan pembangunan sekolah di beberapa kecamatan, termasuk SMA di Tolala yang kondisinya perlu mendapat perbaikan.

“Kolut ini sudah menjadi bagian dari diri saya dan saya tidak akan melupakan daerah ini,” ucapnya kepada para jurnalis melalui video call.

Kepada insan pers, ia juga menyampaikan terimah kasih karena banyak membantu khususnya dalam hal pemberitaan dalam menyiarkan kinerjanya selama menjabat Pj Bupati. Ia berharap Kolut berkembang lebih cepat dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Mari kita doakan bersama pemimpin yang baru agar dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan membawa daerah ini lebih maju. Saya berharap masyarakat tetap bersatu, menjaga persaudaraan dan mendukung pembangunan daerah ini,” tutupnya.

Kadis Infokom Ungkap Penyesalan Yusmin

Pj Bupati dinilai telah bekerja maksimal memerankan tupoksinya sebagai kepala daerah meski hanya menjabat dalam waktu yang relatif singkat. Sejumlah program dan kebijakan yang diluncurkan berorientasi pada kebutuhan dasar masyarakat sehingga dinilai positif selama menjabat.

Meski demikian, Yusmin dikemukakan kerap ungkapakan rasa penyesalan karena diamanhkan menjabat hanya dalam waktu yang singkat.

“Memang Pj sering ungkapkan itu, menyesalkan pada dirinya sendiri kenapa waktu yang diberikan kepada dirinya hanya kurang lebih 5 bulan. Sementara banyak cita-cita beliau ingin ia wujudkan untuk masyarakat Kolut namun masa jabatan membatasinya,” ungkap Kadis Infokom Kolut, Batman

Batman juga memastikan jika seluruh fasilitas pemerintah yang digunakan sebagai Pj Bupati telah diserahkan kembali sebelum masa jabatanya resmi berakhir  “Semuanya termasuk mobil dinas sudah diserahkan kembali meski masa jabatannya baru berakhir 20 Januari mendatang,” katanya.

Batman mengatakan, banyak orang-orang yang membersamainya bersedih usai Yusmin pamit tinggalkan Kolut. Pasalnya, Pj yang satu ini dinilai sangat berkesan bagi mereka dan selalu tampil apa adanya.

“Khususnya orang-orang di rujab. Padahal pak pj selalu sampaikan jika ia kan masih Kadis Dikbud Pemprov yang bisa sewaktu-waktu datang kembali berkunjung. Mereka sangat kehilangan dan hawatir tidak merindukan lagi sosok seperti beliau,”

Yusmin dikatakan sosok Pj yang selalu tampil apa adanya. Bahkan dalam kesehariannya pun di rujab tidak menjaga jarak termasuk kepala pada Sat Pol PP yang bertugas di rujabnya.

“Kadang itu mereka makan bersama. Siapa pun yang kadang hadir di rujab, tukang ojek pun jika dijumpai ia dipanggil dan makan bersama. Itu bedanya beliau tidak jaga jarak dengan siapa pun meski ia seorang pejabat,” tutupnya. (*)