Kolaka Utara, Siaran Publik — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka Utara, Muhammad Idrus, menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi siswi SMP Negeri 15 Kolaka Utara, Esti Azzahra, yang berhasil lolos sebagai finalis tingkat nasional dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) 2025 cabang Mendongeng.
“Ini adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kolaka Utara. Esti telah membuktikan bahwa anak-anak kita memiliki potensi luar biasa di bidang seni. Kami akan memberikan dukungan dan penghargaan bagi setiap siswa yang membawa nama daerah di tingkat nasional,” ungkap Muhammad Idrus dengan penuh semangat.
Idrus pun memotivasi para putra-putri Kolaka Utara agar gigih, percaya diri dan selalu berani mengambil kesempatan dari setiap peluang yang ada untuk berkompetisi. Baik di tingkat lokal, provinsi hingga ke level nasional. “Semua punya peluang dan kesempatan yang sama,” ucapnya.
Kabar membanggakan Esti telah dikukuhkan melalui surat resmi dari Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan nomor 1164/J3/PN.00/2025 tertanggal 24 Oktober 2025. Dalam surat tersebut, Esti tercatat sebagai salah satu dari 20 finalis terbaik se-Indonesia yang akan berlaga di Jakarta pada 3–8 November 2025.
Esti Azzahra merupakan siswi SMP Negeri 15 Kolaka Utara yang berasal dari Desa Pasampang. Dengan ketekunan dan semangat yang tinggi, ia berhasil menembus ajang bergengsi tingkat nasional yang mempertemukan pelajar berbakat dari seluruh Indonesia.
Bagi Esti, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras, doa, dan dukungan keluarga serta guru pembimbingnya. “Saya tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Mendongeng adalah passion saya sejak kecil. Saya ingin menyampaikan pesan-pesan positif lewat cerita. Mohon doa dari semua masyarakat Kolaka Utara agar saya bisa memberikan yang terbaik,” tutur Esti penuh haru.
Dukungan Mengalir dari Guru hingga Desa
Kepala SMPN 15 Kolaka Utara, Kamaruddin, SP., MM., turut menyampaikan rasa bangga. “Esti adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan keyakinan mampu membawa anak daerah bersaing di tingkat nasional. Ia telah berlatih dengan tekun dan menunjukkan semangat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, guru pembimbing Syurmin Mansyur, S.Pd., menuturkan bahwa perjalanan menuju nasional tidaklah mudah. “Latihan dilakukan hampir setiap hari. Dukungan orang tua dan semangat belajar Esti menjadi kunci keberhasilannya. Kami semua berharap ia bisa tampil maksimal di Jakarta,” ucapnya.
Kebanggaan juga dirasakan oleh Kepala Desa Pasampang, Farul Akbar, yang melihat prestasi Esti sebagai kebanggaan bagi warganya. “Pemerintah Desa Pasampang berkomitmen mendukung anak-anak yang ingin menunjukkan kreativitas dan prestasinya. Esti adalah inspirasi bagi anak muda Pasampang dan Kolaka Utara,” katanya.
Selama kegiatan FLS3N berlangsung, Esti akan mengikuti serangkaian agenda mulai dari registrasi, technical meeting, penilaian lomba, hingga workshop dan penutupan. Ia dijadwalkan tiba di Jakarta pada 3 November 2025 dan akan didampingi oleh guru serta official yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Utara.
Sastriani, S.Pd., selaku official pendamping, menyatakan kesiapan memberikan dukungan penuh. “Kami siap mendampingi dan memberikan semangat terbaik bagi Esti. Semoga ia bisa membawa nama baik Kolaka Utara di panggung nasional,” tutupnya.
Prestasi Esti Azzahra menjadi bukti bahwa impian besar dapat lahir dari tempat yang sederhana. Dari ruang kelas di ujung Kolaka Utara, ia melangkah menuju ibu kota dengan membawa nama baik daerahnya. Tentu, Esti bukan hanya sekadar pendongeng kecil, tetapi simbol semangat bagi generasi muda Kolaka Utara.(rus)
