EKONOMIKENDARISULAWESI TENGGARA

Gubernur Sultra Dorong Hilirisasi Perikanan di PPS Kendari

35
×

Gubernur Sultra Dorong Hilirisasi Perikanan di PPS Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menegaskan pentingnya hilirisasi sektor perikanan melalui pengembangan industri pengolahan ikan. Hal itu disampaikan saat meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Selasa (16/9/2025).

Menurut Andi Sumangerukka, hilirisasi dinilai strategis untuk memaksimalkan potensi perikanan, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ia menekankan perlunya infrastruktur pendukung agar investor tertarik menanamkan modal, termasuk pada rencana pembangunan industri pengalengan ikan.

“Kita harus mengoptimalkan potensi ini dengan menarik investasi dan menyiapkan sarana pendukungnya,” ujar Andi Sumangerukka.

Kepala PPS Kendari, Asep Saepulloh, menjelaskan kawasan pelabuhan memiliki luas 42 hektare, namun baru 32 hektare yang dimanfaatkan. Masih ada sekitar 10 hektare lahan tersisa yang dapat digunakan untuk pembangunan fasilitas penunjang industri.

Asep menambahkan, rata-rata produk perikanan yang dihasilkan PPS Kendari mencapai 80–100 ton per hari, dengan ikan layang sebagai hasil tangkapan dominan.

Selain mendorong hilirisasi, Pemerintah Provinsi Sultra juga menyiapkan program Kampung Nelayan Merah Putih bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Program tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.