Jeddah, Siaran Publik- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (02/07). Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi.
Dilansir dari setneg, Dalam agenda pertemuan, kedua pemimpin menggelar pertemuan empat mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara. Diskusi mencakup berbagai isu utama yang menjadi perhatian bersama, terutama dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi.
Salah satu capaian penting dari kunjungan ini adalah pelaksanaan pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) Indonesia–Arab Saudi, yang ditandai dengan penandatanganan Minutes of Meeting (MoM) oleh Presiden Prabowo dan Pangeran MBS. Dokumen tersebut memuat kesepakatan Tata Kelola DKT yang akan menjadi kerangka institusional kerja sama dan selanjutnya akan dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri kedua negara. Format DKT ini mencerminkan kemitraan strategis tingkat tinggi dan telah digunakan Arab Saudi dalam hubungan bilateralnya dengan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan Kerajaan Arab Saudi terhadap jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati penguatan kemitraan strategis di bidang ekonomi, investasi, dan energi, sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
Kerja sama ekonomi difokuskan pada peningkatan volume perdagangan, pertukaran kunjungan antarsektor publik dan swasta, serta penyelenggaraan forum bisnis reguler melalui Saudi-Indonesian Business Council.
Di sektor energi, kedua negara menyepakati kolaborasi dalam berbagai bidang strategis seperti pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, serta pengembangan teknologi hidrogen bersih dan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.
Kerja sama juga diperluas ke sektor mineral, mencakup pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan mineral, serta penerapan teknologi modern. Sebagai langkah konkret, Indonesia dan Arab Saudi sepakat membentuk peta jalan bersama guna menciptakan iklim investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, dan mengatasi hambatan regulasi.
Penandatanganan MoM dan berbagai kesepakatan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis utama Arab Saudi di kawasan Asia Tenggara.
