KOLAKA UTARA – Upaya pengrusakan logistik pemilu yang digunakan pada pilkada Kolaka Utara (Kolut) potensi dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Olehnya itu, pihak keamanan ditekankan memperketat pengamanan di tempat penyimpanan logistik secara cermat dan teliti.
“Amankan tempat penyimpanan secara teliti dan cermat untuk mencegah terjadinya upaya sabotase dan pengrusakan logistik,” tegas Kabid TIK Polda Sultra Kombes Pol. H. Hendrik Widiana, SIK selaku Tim Asistensi Polda Sultra wilayah Kolut saat memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS di Mapolres Kolut, Senin (25/11/2024).
Ditekankan, seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan TPS bisa mengenali wilayah tugasnya, serta laksanakan pengamanan seluruh rangkaian proses pemungutan hingga penghitungan suara dengan fokus, profesional, humanis dan sesuai dengan prosedur.
Petunjuk pengamanan diminta dipedomani apa yang menjadi tanggung jawab ataupun kewajiban, serta hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh personil. Komunikasi dannkerjasama dengan TNI di lapangan harus harmonis termasuk dengan Linmas serta unsur lain yang terlibat.
“Pegang teguh komitmen netralitas Polri dalam Pilkada, waspada, jaga keselamatan dan kesehatan selama tugas,” tutupnya
Di tempat yang sama, Kapolres Kolut, AKBP Arif Irawan, SIK memastikan jika keamanan dan ketertiban selama proses tahapan pemungutan suara menjadi hal prioritas. Masyarakat harus menyalurkan hak suaranya dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.
“Pengamanan di seluruh TPS sangat krusial,” ucapnya.
Ia memastikan jika sarpras, kendaraan, kesehatan dan fisik personil yang terlibat dalam pengamanan di TPS dalam kondiai siap.
“Kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan TPS agar menjaga Netralitas Polri, dan juga laksanakan tugas dengan Ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab,” tutup Arif.
