Jakarta – Indonesia melalui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (Parliamentary Union of the OIC Member States / PUIC) yang akan digelar pada 12–15 Mei 2025. Agenda internasional ini juga bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya PUIC yang didirikan pada tahun 1999.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyambut perhelatan ini sebagai momentum penting dalam memperkuat kerja sama antarnegara anggota OKI. “Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, terlebih karena PUIC akan merayakan silver jubilee-nya di sini,” ujar Puan.
PUIC sendiri merupakan forum parlemen negara-negara anggota OKI yang berdiri pada 17 Juni 1999, dengan tujuan mempererat koordinasi di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, PUIC juga bertujuan memperkuat solidaritas serta peran parlemen dalam menghadapi tantangan global.
Berkantor pusat di Teheran, Iran, PUIC kini memiliki 57 negara anggota. Dalam kesempatan ini, DPR RI juga akan mengukuhkan Indonesia sebagai Presiden PUIC ke-19.
Konferensi PUIC 2025 mengusung tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”. DPR RI menekankan bahwa ketahanan dunia Islam tak bisa dipisahkan dari prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan kuat.
“DPR RI berkomitmen untuk mengarahkan diskusi PUIC pada solusi konkret dalam menjawab krisis multidimensi yang dihadapi negara-negara anggota OKI, khususnya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina,” tegas Puan.