Morosi— Suasana duka menyelimuti kawasan industri Morosi, Kabupaten Konawe, Rabu pagi (21/5), setelah seorang penjual sayur tewas secara tragis usai digilas dump truk milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI). Korban meninggal di tempat dengan kondisi tubuh nyaris terbelah dua, menyisakan pilu bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 06.16 Wita, Rabu (21/5) di jalan utama kawasan industri yang biasanya dipenuhi aktivitas para pekerja sejak pagi buta. Truk tambang 12 roda yang disebut-sebut mengalami rem blong itu melaju dari arah jeti. Meski telah diperingatkan oleh petugas pengatur lalu lintas bernama Diodo, sopir truk bernama Madan tidak menghentikan kendaraannya.
Di saat bersamaan, dari arah selatan, seorang penjual sayur yang setiap hari mengais rezeki dengan sepeda motor kecilnya, melintas seperti biasa. Namun pagi itu menjadi akhir dari perjuangannya. Ia tak terlihat dari sisi truk yang terlalu besar, dan dalam hitungan detik, tubuh serta motornya terseret sejauh delapan meter, terlindas tanpa ampun.
“Korban meninggal di tempat, dengan kondisi luka berat dan tubuh hampir putus,” ujar Kapolsek Bondoala, Ipda Heder Payapo, dengan nada prihatin.
Jenazah korban yang masih berlumuran darah dan lumpur langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk proses identifikasi. Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap korban masih dalam pendataan pihak kepolisian dan rumah sakit.
Saksi mata mengungkapkan bahwa sopir truk sering ditegur karena kerap melaju dengan kecepatan tinggi, kendati kawasan tersebut padat dengan lalu lalang pekerja.
Kematian pedagang kecil yang hanya ingin mencari nafkah pagi itu menjadi simbol dari lemahnya keselamatan di kawasan industri. Satu nyawa melayang, menyisakan tanya dan duka yang mendalam.(Bas)
