BUTON TENGAH, SIARAN PUBLIK– Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap satu orang korban hilang akibat kecelakaan dua longboat yang terbalik dan tenggelam di perairan Tolandona, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin A.S, menjelaskan, pada Senin (11/11) pukul 06.30 WITA, tim kembali melanjutkan Operasi SAR hari ketiga (H3) dengan membagi dua kelompok pencarian. Tim pertama menggunakan RIB menyisir area seluas 1,5 mil laut persegi di sekitar lokasi kejadian, sementara tim kedua menggunakan longboat dengan area pencarian 1 mil laut persegi.
“Cuaca di lokasi berawan dengan kecepatan angin sekitar 4 kilometer per jam dari arah utara,” ujar Amiruddin mengutip data dari BMKG.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (9/11) sekitar pukul 10.38 WITA. Dua longboat yang mengangkut empat orang dilaporkan terbalik dan tenggelam setelah terbawa arus kuat. Tiga orang berhasil selamat, sementara satu orang lainnya, atas nama Arif Kurniawan (35), warga Kelurahan Kantalai, Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau, masih dalam pencarian.
Adapun tiga korban selamat masing-masing adalah Ali Sofian, Fadli Anihu, dan Fikar.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Pos AL Baubau, Polair Baubau, Polsek Sangia Wambulu, Polsek Lea-lea, BPBD Baubau, PMI Baubau, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Dalam operasi ini, tim SAR gabungan mengerahkan berbagai peralatan pendukung seperti RIB, longboat, peralatan selam, Aquaeye, drone thermal, serta perlengkapan medis dan komunikasi.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap satu korban yang masih hilang masih terus dilakukan dengan hasil sementara nihil.