Konawe Utara – Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Yohanes Pemandi (61), warga Desa Uedago, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, yang dilaporkan hilang di kebun Desa Pondoa, Kecamatan Wiwirano, Konawe Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S, mengatakan, pada Kamis (2/10) sekitar pukul 17.35 WITA, tim rescue Pos SAR Konawe Utara tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. Hingga pukul 19.30 WITA pencarian belum membuahkan hasil sehingga operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Jumat (3/10) pukul 07.00 WITA.
“Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi kejadian, namun hingga malam ini hasilnya masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujar Amiruddin.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini antara lain Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Konut, Polsek Wiwirano, Babinsa Desa Langgikima, aparat kecamatan, keluarga korban, dan masyarakat sekitar. Tim juga menggunakan sejumlah peralatan, mulai dari rescue car, perlengkapan medis, evakuasi, komunikasi, hingga peralatan keselamatan lainnya.
Dari keterangan pihak keluarga, korban terakhir terlihat pada Senin (29/9) sekitar pukul 10.00 WITA saat berada di kebun bersama saudaranya, Muslimah. Korban sempat pamit pulang lebih dulu, namun hingga malam hari ia tidak kunjung kembali ke rumah. Upaya pencarian awal oleh keluarga tidak berhasil, sehingga peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwenang.
Berdasarkan data BMKG, kondisi cuaca di lokasi pencarian berawan dengan kecepatan angin 10 km/jam dari arah timur. Hingga kini, Tim SAR Gabungan terus berkoordinasi untuk melanjutkan pencarian.
