RAGAM

Langit Indonesia Akan Dihiasi Fenomena Blood Moon

66
×

Langit Indonesia Akan Dihiasi Fenomena Blood Moon

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi

SIARAN PUBLIK – Langit Indonesia akan menampilkan fenomena langka berupa Blood Moon atau gerhana bulan total pada 7–8 September 2025. Peristiwa ini menjadi momen yang selalu dinanti oleh pencinta astronomi karena keindahannya yang dramatis.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, fase gerhana akan berlangsung lebih dari lima jam. Puncak gerhana total diprediksi terjadi pada Senin, 8 September 2025 pukul 01.11 WIB, ketika Bulan sepenuhnya berada di dalam bayangan Bumi dan memancarkan cahaya merah tembaga.

Fenomena Blood Moon tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna dalam berbagai kebudayaan. Banyak masyarakat mengaitkannya dengan simbol perubahan, misteri, maupun tanda alam.

Untuk dapat menyaksikan gerhana bulan total ini, masyarakat tidak memerlukan alat bantu khusus. Cukup menengadah ke langit malam, terutama dari lokasi yang minim polusi cahaya. Kendati demikian, penggunaan teleskop atau kamera akan memberikan pengalaman yang lebih maksimal.

Warga pun diimbau memanfaatkan momen langka ini untuk sekadar duduk tenang menikmati keindahan semesta, sekaligus mengabadikan peristiwa yang jarang terjadi.