KOLAKA UTARA

ASN Kolaka Utara Diminta Lebih Peka terhadap Bencana dan Fokus Menutup Celah Kebocoran Anggaran

20
×

ASN Kolaka Utara Diminta Lebih Peka terhadap Bencana dan Fokus Menutup Celah Kebocoran Anggaran

Sebarkan artikel ini

KOLAKA UTARA, SIARAN PUBLIK – Wakil Bupati Kolaka Utara mengingatkan seluruh ASN untuk meningkatkan kepekaan sosial terhadap kondisi masyarakat, terutama saat terjadi bencana, sekaligus memperkuat integritas dalam pengelolaan anggaran daerah. Pesan itu disampaikan saat memimpin Upacara HUT Korpri ke-54 di Kolaka Utara, Senin (1/12/2025).

Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa aparatur pemerintah harus bergerak cepat ketika bencana terjadi dan memastikan kehadiran negara benar-benar dirasakan masyarakat. Namun ia juga memberi perhatian serius pada persoalan kebocoran anggaran yang menurutnya masih menjadi hambatan besar dalam mencapai pembangunan yang efektif.

“Kita harus bersama-sama memperbaiki tata kelola keuangan daerah, menutup semua celah kebocoran, dan memastikan setiap rupiah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. ASN harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa kebocoran anggaran tidak selalu berupa tindakan korupsi besar, tetapi sering muncul dalam bentuk-bentuk sederhana yang terus berulang dan merugikan daerah.

Contoh kebocoran yang paling sering terjadi adalah perencanaan program yang tidak tepat sasaran sehingga anggaran terserap namun manfaatnya kecil, pengadaan barang dan jasa yang tidak efisien karena harga lebih tinggi dari standar, serta pelaporan yang tidak akurat sehingga penggunaan anggaran sulit ditelusuri.

Selain itu, keterlambatan pelaksanaan kegiatan dan tumpang tindih program antarinstansi juga menjadi sumber pemborosan yang harus dihentikan.

Wakil Bupati menegaskan bahwa ASN adalah pihak pertama yang harus mampu melihat tanda-tanda penyimpangan tersebut di lapangan. Mereka diminta peka dan segera melaporkan jika menemukan kegiatan yang tidak sesuai aturan, pemborosan, atau ketidaktepatan penggunaan anggaran.

Menurutnya, membiarkan hal kecil yang menyimpang dapat membuka ruang kerugian yang lebih besar bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ia juga kembali mengingatkan pentingnya netralitas ASN dari semua bentuk kepentingan politik. Menjelang tahun politik, ia meminta aparatur tetap fokus pada profesionalisme dan menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Selain itu, ASN didorong untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan memaksimalkan sistem digital untuk memperkuat transparansi. Pemanfaatan teknologi dinilai penting tidak hanya untuk mempercepat layanan, tetapi juga sebagai alat untuk mencegah penyimpangan karena seluruh proses tercatat, dapat diaudit, dan mudah ditelusuri.

Upacara HUT Korpri ke-54 berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan organisasi, peningkatan kesejahteraan ASN, serta kemajuan Kabupaten Kolaka Utara dan bangsa.(rus)