Kolaka Utara, Siaran Publik — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara, pada Selasa (4/11) dini hari, menyebabkan banjir dan tanah longsor di Desa Tinuna. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.00 Wita itu dipicu oleh curah hujan tinggi selama kurang lebih dua jam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Mukramin mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan kepala desa dan hasil kajian tim di lapangan, dua rumah warga terdampak akibat kejadian tersebut. Dari jumlah itu, satu rumah mengalami kerusakan sedang dan satu lainnya rusak ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun warga yang harus mengungsi.
“Banjir terjadi akibat luapan air sungai dan ablasan tanah karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air masuk ke permukiman warga,” jelas Mukramin.
Sebagai langkah tanggap cepat, BPBD Kolaka Utara langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian, berkoordinasi dengan instansi terkait, serta membantu evakuasi harta benda milik warga terdampak. Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.
Mukramin menegaskan, langkah lanjutan yang akan dilakukan meliputi normalisasi dan penguatan tebing sungai di Desa Tinuna, serta perbaikan rumah warga yang rusak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.






