SIARAN PUBLIK-Obat suntik penurun berat badan yang kini banyak digunakan untuk diet ternyata bukan hanya membantu mengecilkan lingkar pinggang. Penelitian terbaru mengungkap, suntikan jenis GLP-1 seperti semaglutide bisa memangkas risiko terkena kanker akibat obesitas hingga 50 persen.
Dilansir The Guardian (Mei 2025), para ilmuwan menemukan bahwa orang dengan obesitas yang rutin menggunakan suntikan ini jauh lebih kecil kemungkinannya terserang kanker dibanding yang tidak memakainya. Efeknya berasal dari penurunan berat badan yang signifikan, berkurangnya peradangan dalam tubuh, serta perubahan hormon yang biasanya memicu pertumbuhan sel kanker.
Meski hasilnya menjanjikan, para ahli tetap mengingatkan agar tidak buru-buru menganggap obat ini sebagai “vaksin kanker”. Penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memastikan hubungan langsungnya. Apalagi, harga suntikan ini masih tergolong mahal dan bisa menimbulkan efek samping tertentu.
“Kalau riset berikutnya mengonfirmasi temuan ini, kita bisa melihat obat diet bukan cuma soal penampilan, tapi juga masa depan pencegahan kanker,” kata salah satu peneliti.
Dengan semakin tingginya angka obesitas di dunia, kabar ini tentu memberi harapan baru. Suntikan diet bisa jadi senjata tambahan, selain pola makan sehat dan olahraga, untuk melawan kanker di masa depan.
