KOLAKA UTARA – Kabupaten Kolaka Utara siap ambil bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan berlangsung di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 8–10 Juli 2025 mendatang.
Perhelatan nasional tersebut dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 2.000 undangan dari seluruh Indonesia.
Ketua Dekranasda Kolut, Dra. Hj. Andi Nurhayani Nur Rahman, memimpin langsung rapat persiapan partisipasi daerahnya, Sabtu (14/6/2025). Mereka rembuk membahas berbagai aspek teknis dan substansi, termasuk pemilihan produk unggulan yang akan ditampilkan dalam pameran.
Salah satu produk andalan yang akan dipamerkan adalah kerajinan tenun khas Kolut. Menurut Andi Nurhayani, partisipasi ini merupakan peluang emas untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan warisan kerajinan tangan daerah ke tingkat nasional.
“Tenunan khas Kolut memiliki nilai seni yang tinggi dan mencerminkan identitas budaya kita. Ini saatnya kita tunjukkan keindahan dan keunikan produk lokal kepada Indonesia,” ujarnya.
Kolut menjadi salah satu kabupaten/kota di Sultra yang turut serta dalam ajang Dekranas ke-45. Selain menampilkan produk kerajinan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menjalin jejaring usaha dan promosi antar perajin dari seluruh Nusantara.
Tak hanya sebagai ajang pamer, partisipasi dalam HUT Dekranas juga diyakini membawa banyak manfaat strategis. Melalui pameran, produk lokal bisa diperkenalkan kepada khalayak luas, baik dari kalangan masyarakat umum maupun pelaku industri kreatif. Pengunjung berkesempatan melihat dan mencoba langsung produk yang ditawarkan, sehingga meningkatkan minat beli.
Selain itu, pameran membuka peluang kolaborasi bisnis antara perajin, distributor, reseller, hingga investor potensial. Reputasi daerah juga meningkat melalui keikutsertaan dalam event nasional bergengsi, sementara interaksi langsung dengan pengunjung memungkinkan produsen menerima masukan berharga terkait kualitas produk, pelayanan, hingga strategi pemasaran.
Pameran seperti ini juga menjadi sarana edukasi dan observasi tren pasar, yang sangat berguna untuk inovasi produk ke depan. Beberapa produk bahkan berpeluang langsung terjual di lokasi pameran, memberikan dampak ekonomi langsung bagi perajin daerah.
“Dengan semangat membangun ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, Dekranasda Kolut optimis dapat menampilkan karya-karya terbaik dalam ajang bergengsi ini,” tutupnya.