KOLAKA UTARA

Usung Tema Buah Pacikala, Kolaka Utara Tampil di Ajang Sultra Tenun Karnaval “The Beauty of Southeast Sulawesi” 2024

340
×

Usung Tema Buah Pacikala, Kolaka Utara Tampil di Ajang Sultra Tenun Karnaval “The Beauty of Southeast Sulawesi” 2024

Sebarkan artikel ini

KENDARI- Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ikut memeriahkan ajang Sultra Tenun Karnaval (STK) 2024 “The Beauty of Southeast Sulawesi” yang digelar di Lapangan Eks MTQ, Kendari, Sabtu (07/12/2024). Mengusung tema Buah Pacikala, perwakilan dari Bumi Patowonua itu tampil memukau bersama 17 Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Tenggara.

Pj Bupati Kolut, Yusmin beserta Istri, Nurhayati Yusmin menyambut delegasi Kolut saat mempersembahkan penampilannya pada ajang Sultra Tenun Karnaval (STK) 2024 di Kendari.

Dengan busana dan kostum yang menarik, barisan peserta karnaval asal Kolut tampil eksotik dihadapan jajaran pemerintah provinsi khususnya Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (Purn) Dr.(H.C.) Andap Budhi Revianto. Mereka langsung disambut Pj Bupati Kolut beserta istri, Yusmin dan Nurhayati Yusmin saat tampil perdana dihadapan ribuan pasang mata.

“Acara ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pelestarian kearifan budaya lokal dan memperkuat identitas Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional,” ucap Andap Budhi Revianto.

Kata dia, Tema ‘Beauty of Culture Southeast Sulawesi’ menggambarkan keindahan seni dan budaya, utamanya dalam ragam motif tenun yang dihasilkan oleh Penenun lokal Sultra.

Bagi dia, tenun Sultra bukan hanya sekadar kain yang dipintal dari benang tetapi pembuatan dan pewarnaannya masih menggunakan bahan alami. Dirinya berharap tenun khas Sultra bisa dikenal layaknya fenomena budaya global seperti Japanese Wave, ataupun Korean Wave.

“Mari kita gelorakan. kami yakin STK akan memiliki potensi untuk semakin berkembang menjadi acara besar, seperti Jember Fashion Carnival atau Solo Batik Carnival,” tutupnya.

Sementara itu Pj Bupati Kolut, Yusmin menjelaskan, keterlibatan daerahnya dalam setiap ajang serupa diharapkan dapat memperkuat identitas budaya daerah yang kaya akan nilai tradisi dan seni. Selain itu, moment tersebut juga memperlihatkan keragaman warisan budaya Kolut kepada masyarakat Sultra dan dunia luar pada umumnya.

“Kolut kaya akan keragaman budaya. Ini merupakan modal bagi kami untuk memperkenalkan hal itu ke publik jika di Kolut banyak hal menarik bisa dieksplor ke masyarakat luar,” tuturnya.

Di ajang tersebut kata Yusmin, setiap delegasi dari daerah menampilkan keunikan, keragaman dan identitas dari masing-masing wilayahnya. Semua dituntut lebih kreatif dalam mempromosikan masing-masing kekayaan budaya asal masing-masing.

Selain karnaval, ia juga memaparkan terkait keterlibatan Kolut pada ajang fashion show tenun khas daerah. Peragaan busana ini menampilkan karya desainer lokal dengan koleksi tenun khas Kolut yang didesain dengan sentuhan modern. “Paduan tradisi dan tren masa kini. Ini salah satu cara mempromosikan warisan budaya melalui fesyen.

“Pameran ini memperkenalkan berbagai produk unggulan termasuk kerajinan tenun khas Sultra, seni, dan produk lokal lainnya. Kami bangga karena Kolut ikut andil dalam ajang ini,” tutupnya.