HEADLINEMANCANEGARA

Pesawat Nirawak Israel Tembaki Warga Gaza Saat Antre Bantuan, 25 Orang Tewas

93
×

Pesawat Nirawak Israel Tembaki Warga Gaza Saat Antre Bantuan, 25 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Foto: Warga Gaza antri makanan.(Mahmoud Zaki)

Deir al-Balah, Jalur Gaza — Sedikitnya 25 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 140 lainnya terluka setelah pasukan dan pesawat tak berawak (drone) Israel menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu truk bantuan di Gaza tengah pada Selasa (24/6) dini hari.

Insiden tragis ini terjadi di Jalan Salah al-Din, wilayah selatan Wadi Gaza, dekat kamp pengungsi Nuseirat. Rumah Sakit Awda, yang menerima sebagian besar korban, mengonfirmasi bahwa puluhan orang luka-luka, dengan 62 di antaranya dalam kondisi kritis dan telah dipindahkan ke fasilitas medis lain di wilayah Gaza tengah.

Menurut kesaksian warga yang selamat, penembakan terjadi saat kerumunan mendekati truk bantuan yang baru tiba. “Itu adalah pembantaian,” ujar Ahmed Halawa kepada kantor berita Associated Press. “Tank dan pesawat nirawak menembaki kami, bahkan saat kami berlari menjauh. Banyak yang menjadi martir atau terluka.”ujarnya kepada kantor berita AP.

Saksi lain, Hossam Abu Shahada, menggambarkan situasi sebagai “kacau dan berdarah”. Ia mengatakan drone Israel terlihat terbang rendah mengawasi kerumunan sebelum suara tembakan terdengar dari tank dan drone yang mengarah ke warga sipil yang bergerak mendekat.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah juga melaporkan menerima enam jenazah dari insiden yang sama.

Serangan ini menambah daftar panjang korban jiwa dalam perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa lebih dari 56.000 warga Palestina telah tewas sejak pecahnya konflik pada Oktober 2023. Meskipun kementerian tidak memisahkan data antara warga sipil dan kombatan, lebih dari separuh korban disebut merupakan perempuan dan anak-anak.

Pihak militer Israel menyatakan bahwa pihaknya hanya melepaskan tembakan peringatan terhadap individu yang dianggap mendekati pasukan mereka dengan cara mencurigakan. Namun, saksi dan pejabat kesehatan Palestina menuding bahwa serangan ke warga sipil yang sedang mengantre bantuan telah terjadi berulang kali dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan darat Israel ke Gaza merupakan tanggapan atas serangan mengejutkan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah Israel selatan. Dalam serangan tersebut, sekitar 1.200 orang mayoritas warga sipil tewas dan 251 lainnya disandera. Beberapa sandera telah dibebaskan melalui kesepakatan gencatan senjata.