NASIONAL

Butuh Rp48 Triliun Penuhi Kebutuhan Listrik Warga Indonesia, Presiden Prabowo:Rasa-rasanya 5 tahun kita bisa selesaikan

28
×

Butuh Rp48 Triliun Penuhi Kebutuhan Listrik Warga Indonesia, Presiden Prabowo:Rasa-rasanya 5 tahun kita bisa selesaikan

Sebarkan artikel ini

Masih Banyak Warga Indonesia yang bBelum nikmati listrik PLN. Presiden Prabowo Subianto menargetkan hal itu bisa dituntaskan dalam 5 tahun kedepan.

“Ada berapa ribu dusun yang belum sampai listrik, dan dilaporkan kita butuh Rp48 T, dibagi 5 berapa itu? (Sekitar) Rp9 T. Rasa-rasanya 5 tahun kita bisa selesaikan itu,” kata Presiden Prabowo selepas meresmikan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat,sebagaimana dikutip dari Aktual.com, Senin (20/1).

Dikatakan Presiden Prabowo, terget pemenuhan listrik tersebut merupakan bagian dari program elektrifikasi 100 persen dalam lima tahun ke depan. Dirinya mengaku optimis dan mampu menyelesaikan hal itu dalam 5 tahun kedepan.

Dia meyakini Indonesia merupakan salah satu negara yang konsisten dalam beralih dari energi fosil menuju energi baru dan terbarukan.

“Kita tidak banyak bicara, tetapi kita lakukan kegiatan-kegiatan yang riil, dan ini yang nanti akan menghemat juga impor energi. Ujungnya, kita harus swasembada energi,” sambung Presiden.

Di PLTA Jatigede, Sumedang, Presiden meresmikan secara terpusat 26 pembangkit listrik di 18 provinsi, yang seluruhnya menghasilkan listrik berkapasitas 3,2 GigaWatt (GW). Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga meresmikan 11 gardu induk dan jaringan listrik.

Di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, kapasitas listrik yang dihasilkan memanfaatkan debit air Waduk Jatigede, mencapai 2×55 MegaWatt (MW).

26 pembangkit listrik yang diresmikan oleh Presiden tersebut diantaranya PLTA Asahan, PLTA Asahan 3, PLTP Sorik Marapi, PLTA Jatigede, PLTGU Jawa 1, PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4, PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok, PLTS IKN 10 MW, PLTU Kalselteng – 2, MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1), PLTU Palu – 3, PLTU Sulut -1, PLTM Minihidro Aceh Tersebar, PLTBm Sadai Bangka Selatan, PLTM Ordi Hulu, dan PLTBm Deli Serdang. Sementara PLTS lainnya yakni Lisdes Pajangan, PLTS Lisdes Sadulang Kecil, PLTS Lisdes Sapapan, PLTS Lisdes Sapangkur Kecil, PLTS Lisdes Saur, PLTM Koro Yaentu, PLTM Dominanga, dan PLTS Lisdes Tanamalala.

Sementara itu 11 transmisi dan gardu induk yang diresmikan oleh Presiden hari ini mencakup SUTET 275 kV Muara Enim-Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1; SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB; Gardu Induk (GI) 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau-Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV; SUTT 150 kV GI Kolaka-PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext; SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk dan GI 150 kV Luwuk.

SUTT 70 kV GI PL TMG Flores-GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores; SUTET 500 kV Muara Karang Baru-Durikosambi; GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1; SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2; SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS)-Depok II Sirkit 1; dan Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon.