HEADLINEMANCANEGARA

Lebih dari 500 Tewas di Gaza saat Ambil Bantuan, Israel Diselidiki atas Dugaan Kejahatan Perang

201
×

Lebih dari 500 Tewas di Gaza saat Ambil Bantuan, Israel Diselidiki atas Dugaan Kejahatan Perang

Sebarkan artikel ini

Yerusalem, Siaran Publik— Militer Israel tengah diselidiki atas dugaan kejahatan perang setelah lebih dari 500 warga Palestina tewas dalam sebulan terakhir saat berusaha mendapatkan bantuan makanan di Gaza. Korban jatuh di sekitar lokasi distribusi bantuan yang dikelola Gaza Humanitarian Foundation (GHF) dan jalur yang dilalui konvoi bantuan PBB.

Harian Haaretz melaporkan bahwa sejumlah tentara Israel mengaku diperintahkan untuk menembak kerumunan guna membubarkan warga, meski tidak menunjukkan ancaman. Para prajurit itu juga menyebut penggunaan kekuatan mematikan yang tidak perlu.

Namun militer Israel membantah tuduhan bahwa penembakan itu disengaja, dan mengatakan mereka tengah berupaya memperbaiki pengamanan distribusi, termasuk dengan memasang pagar dan membuka akses baru.

Satuan khusus militer Israel yang bertugas mengawasi kepatuhan terhadap hukum internasional kini sedang meninjau insiden tersebut. Dalam pertemuan internal pekan ini, pejabat hukum menolak klaim militer bahwa peristiwa-peristiwa tersebut bersifat “terisolasi”.

Situasi kemanusiaan di Gaza kian memburuk akibat blokade dan kampanye militer sejak Oktober 2023. Serangan Israel sebagai balasan atas serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 56.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan lokal.

Sementara itu, GHF menyatakan belum ada korban jiwa yang jatuh tepat di lokasi distribusi mereka, namun mendesak Israel agar menyelidiki tuduhan secara menyeluruh dan transparan. GHF juga meminta jaminan keamanan bagi para pencari bantuan.