MANCANEGARA

Gedung TV Iran Dirudal Israel, 1 Tewas dan Sejumlah Wartawan Terluka

60
×

Gedung TV Iran Dirudal Israel, 1 Tewas dan Sejumlah Wartawan Terluka

Sebarkan artikel ini

Teheran, Siaran Publik – Serangan udara Israel menghantam salah satu gedung penyiaran milik negara Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), senin malam (16/6/2025). Serangan tersebut menewaskan satu staf dan melukai sejumlah wartawan yang tengah bertugas.

Korban tewas diketahui bernama Masoumeh Azimi, staf di sekretariat IRIB. Ia meninggal akibat luka serius yang dideritanya setelah terkena gelombang kejut dari ledakan. Saat kejadian, Azimi berada di dalam gedung yang saat itu tengah menjalankan siaran berita secara langsung.

Gedung yang menjadi target rudal Israel tersebut merupakan fasilitas utama IRIB, khususnya untuk departemen berita dan urusan politik. Menurut laporan media setempat, sedikitnya empat proyektil menghantam gedung itu, menyebabkan kerusakan signifikan dan sempat memutus transmisi siaran langsung.

Meski terdampak guncangan akibat benturan pertama, pembawa berita Sahar Emami yang tengah siaran tetap tenang dan melanjutkan tugasnya. Dalam momen dramatis itu, ia mengucapkan kalimat “Allahu Akbar” (Tuhan Maha Besar), yang kemudian viral dan dianggap sebagai simbol keteguhan di tengah serangan.

Hassan Abedini, direktur berita dan wakil urusan politik IRIB, muncul sesaat setelah siaran terputus untuk mengecam keras serangan tersebut, menyebutnya sebagai tindakan teror yang brutal.

Beberapa jurnalis yang berada di lokasi juga dilaporkan mengalami luka-luka. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah pasti korban luka dari kalangan awak media.

Kementerian Pertahanan Israel secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan itu dan menyebutnya sebagai “kejahatan perang”. Teheran juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa agar mengambil langkah tegas dan menyeret pelaku kejahatan ke pengadilan internasional.

Iran menuding Israel melakukan agresi terencana sejak Jumat dini hari lalu, dengan serangan berskala luas ke berbagai wilayah, termasuk ibu kota Teheran. Serangan tersebut disebut telah menewaskan sejumlah komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Laporan terakhir juga mencatat bahwa sejak Oktober 2023, lebih dari 250 jurnalis telah menjadi korban tewas akibat serangan Israel di wilayah Jalur Gaza dan kawasan lain.