Kolaka Utara, Suasana haru menyelimuti halaman Masjid Agung Kolaka Utara (Kolut). Tangis bahagia, peluk erat keluarga, dan doa-doa penuh harap mengiringi langkah 111 calon jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci.
Mereka bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik Kolut. Dalam momen sakral itu, Bupati, Nur Rahman Umar berdiri di hadapan para jemaah dan menyampaikan pesan penuh makna.
“Jangan lupa doakan daerah kita, doakan keluarga kita, dan doakan Indonesia. Semoga perjalanan ini menjadi berkah, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat yang ditinggalkan,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Tidak hanya sekadar melepas, Pemda juga memberikan dukungan nyata berupa seluruh biaya transportasi dari dan ke embarkasi sepenuhnya ditanggung. Tak berhenti di situ, bantuan tambahan senilai Rp1 juta per jemaah juga diberikan yang berasal dari bantuan bribadi Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR)
Para jemaah tergabung dalam Kloter 39 Embarkasi Makassar, dengan usia yang mencerminkan keberagaman. Jamaah emaah termuda berusia 24 tahun dan tertua berusia 88 tahun. Semangat menunaikan ibadah tak mengenal usia.
Bupati juga berpesan agar para jamaah menjaga akhlak, kekompakan, dan disiplin bukan hanya sebagai wujud ibadah, tetapi juga sebagai representasi wajah Kolut di Tanah Suci.
“Jaga nama baik daerah. Jadilah jemaah yang santun, kuat, dan penuh kasih sayang,” tutup Bupati.
Setelah dilepas, rombongan calon jamaah haji Kolut menuju Pelabuhan Tobaku. Mereka melintasi teluk Bone menuju daratan Siwa, Sulsel dan melanjutkan perjalanan darat menuju Makassar.