KOLAKA UTARA

Pj Bupati Kolut Didemo Sekelompok Mahasiswa, Aliansi Masyarakat Pasang Badan Membela

818
×

Pj Bupati Kolut Didemo Sekelompok Mahasiswa, Aliansi Masyarakat Pasang Badan Membela

Sebarkan artikel ini

SIARANPUBLIK.COM, KOLAKA UTARA- Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Yusmin disorot sekelompok pemuda dan mahasiswa melalui aksi demontrasi terkait proses assesmen kepala OPD dan pelelangan barang dan jasa, Jum’at (20/12/2024). Namun, aksi tersebut justru mendapat perlawanan dari Aliansi Masyarakat yang turun tangan menyampaikan pembelaan dan dukungan kepada Yusmin.

Pendemo yang menyoroti Pj Bupati Kolut itu menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kolut. Sementara yang turun membela mendahului mereka melakukan aksi yakni Aliansi Masyarakat Kolut yang tergabung dari tiga lembaga itu yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Sultra dan Infanteri Kolut.

Ketua LSM Lira, Ahmad Yarib menekankan jika proses assesment yang dinilai tidak sesuai prosedural itu hanya berdasarkan dugaan semata dan ditegaskan tidak melanggar regulasi yang ada.

“Justru kami mendesak Pj Bupati agar mempercepat proses pelantikan para kepala OPD terpilih untuk mempercepat mengisian kekosongan jabatan agar roda pemerintahan segera berjalan dengan baik. Jangan ditunda dan kalau perlu dipercepat pelantikannya lebih bagus lagi,” pintanya.

Ia juga menegaskan sekelompok mahasiswa dan pemuda itu tidak mewakili masyarakat Kolut pada umumnya. Pihaknya justru menilai Yusmin merupakan salah satu PJ yang serat prestasi selama ia memimpin Kolut.

“Justru melalui kebijakan-kebijakan dan program kerjanyalah yang saat ini sangat menyentuh masyarakat secara langsung semisal program makan bergizi gratis,” ucapnya.

Olehnya itu, ketika ada sekelompok masyarakat yang meminta Yusmin mundur, pihaknya menegaskan dan memastikan hadir melakukan pembelaan. Tidak hanya itu, ia mengingatkan agar tidak ada sekelompok dari eksternal pemerintahan yang coba mengganggu atau mengintervensi untuk mengganggu roda pemerintahan di Kolut yang telah berjalan mulus.

“Jangan coba-coba mengganggu atau halang-halangi kebijakan Pj jika itu sudah benar. Kami bukan ASN yang butuh jabatan, kontraktor yang berharap proyek, tetapi hanya masyarakat yang mendukung kebijakan pemerintah yang di mata kami sebagai masyarakat sangat baik dan berpihak ke rakyat,” tutupnya.

APIB Sultra dan Infanteri Kolut Kompak Support Yusmin

Ketua APIB Sultra, Sapri Dona menegaskan langkah dan kebijakan Pj Bupati Kolut, Yusmin sejauh ini tidak ada pelanggaran regulasi khususnya dari kedua issu yang dilayangkan sekelompok mahasiswa. Percepatan lelang misalnya, hal itu justru bertujuan baik agar tidak ada lagi keterlambatan-keterlambatan dalam proses realisasinya.

Kata dia, yang harusnya dipersoalkan dan sering terjadi yakni banyaknya proyek-proyek yang alami keterlambatan penuntasan dan itu sangat dirisihkan Pj dan masyarakat Kolut pada umumnya.

“Pj justru mendesak agar semua pengerjaan bisa tuntas tepat waktu agar tidak ada lagi yang harus molor atau bahkan mangkrak sebagaiamana yang lalu-lalu,” sindirnya.

Apa yang disampaikan LSM LIRA dan APIB Sultra senada dengan Infanteri Kolut. Muhaimin Ilyas, selaku salah-satu unsur pimpinan Infanteri mendesak Pj Bupati mempercepat pelantikan karena beberapa OPD alami kekosongan jabatan.

“Assesmen telah selesai dan berjalan sesuai aturan yang ada. Kami turun ke sini (pemda) untuk memastikan jika Infanteri mendukung penuh program-program dan kebijakan beliau karena memang sudah tepat dan pantas untuk disupport dan diapresiasi,” tegasnya.(ras)