Baubau, siaranpublik.com- Warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita tanpa busana dalam kondisi hangus terbakar di bawah jembatan. Korban diketahui berinisial WNI (23) dan diduga menjadi korban pembunuhan.
Dalam kasus tersebut, dua oknum anggota TNI masing-masing berinisial Prada Y (19) dan Prada Z (19) kini tengah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari. Keduanya diduga terlibat dalam peristiwa tewasnya korban.
Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan pemeriksaan terhadap dua anggota TNI tersebut.
“Ada dua yang diperiksa, inisial Prada Y dan Prada Z,” kata Haryadi kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).
Haryadi menjelaskan, Prada Y dan Prada Z telah diamankan oleh Subdenpom Baubau untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini, keduanya masih berstatus diperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Iya, dugaan keterlibatan masih kami dalami. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa Prada Y memiliki hubungan asmara dengan korban. Sementara Prada Z merupakan rekan dari Prada Y.
“Prada Y dan korban memiliki hubungan pacaran, sedangkan Prada Z adalah rekannya,” ungkap Haryadi.
Meski demikian, pihak Denpom belum membeberkan secara rinci kronologi maupun motif di balik dugaan pembunuhan tersebut. “Motif dan kronologi masih kami dalami,” ucapnya.
Sebelumnya, mayat wanita tanpa busana tersebut ditemukan warga pada Minggu (21/12/2025) siang, di bawah Jembatan Kogawun, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau. Kondisi jasad korban ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.
Kapolsek Kokalukuna, Iptu Rahmansyah, membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan kasus itu masih dalam penanganan aparat.
“Korban ditemukan dalam kondisi terbakar di sekitar lokasi kejadian dan saat ini masih dalam penyelidikan,” katanya.
Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak berwenang guna mengungkap fakta dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.(rin)






