EKONOMIKOLAKA UTARA

Kolaka Utara Dorong UMKM Masuk Rantai Industri Lewat Kolaborasi Investor Besar

103
×

Kolaka Utara Dorong UMKM Masuk Rantai Industri Lewat Kolaborasi Investor Besar

Sebarkan artikel ini

KOLAKA UTARA, SIARAN PUBLIK.COM-Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara terus memperkuat arah pembangunan ekonomi dengan mendorong UMKM masuk dalam rantai industri melalui pengembangan kemitraan dengan investor besar. Upaya ini diyakini akan membuka ruang bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas, memperluas pasar, dan mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kemitraan yang kuat antara usaha besar dan UMKM adalah kunci percepatan ekonomi daerah. Jadi salah satu langkah penting yang didorong adalah mempererat hubungan kemitraan antara perusahaan besar, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan pelaku UMKM lokal,” ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kolut, Dra. Ratnah, dalam sosialisasi Fasilitas Kemitaan Usaha Besar di salah-satu hotel di Lasusua, Rabu (3/12/2025).

Dikatakan, langkah tersebut menjadi strategi penting ketika melihat struktur ekonomi Kolut yang selama ini ditopang oleh sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas lokal menjadi sumber utama pendapatan masyarakat dan basis utama UMKM daerah. Di sisi lain, investasi di sektor pertambangan, terutama nikel, serta rencana pengembangan kawasan industri di Kolut semakin menciptakan peluang baru dalam jaringan ekonomi daerah.

Pemerintah daerah menilai pentingnya pelaku UMKM tidak hanya hadir sebagai produsen kecil, tetapi juga sebagai mitra dari industri besar yang berkembang. Melalui kolaborasi, UMKM dapat masuk ke rantai pasokan, memenuhi kebutuhan operasional industri, hingga mendapatkan dukungan peningkatan kapasitas usaha melalui transfer pengetahuan dan pembinaan teknis dari investor besar.

“Model kemitraan ini menjadi jembatan bagi UMKM agar tidak tertinggal dari dinamika ekonomi berbasis industri,” ucapnya.

Pemerintah berharap pola ini akan memperkuat daya saing lokal, menciptakan rantai nilai baru, dan memberikan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil. Untuk itu, pemerintah menegaskan langkah fasilitasi dan pendampingan akan terus dilakukan, termasuk mempertemukan perusahaan besar dengan UMKM melalui pertemuan bisnis dan forum kemitraan.

Kolut dinilai optimistis bahwa semakin banyak UMKM yang terhubung dengan investor besar, semakin kuat pula kemampuan daerah dalam membentuk ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah menargetkan kemitraan ini bukan hanya menguntungkan pelaku investasi, tetapi juga menjadi wahana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan dorongan tersebut, Kolaka Utara berharap UMKM menjadi bagian utuh dari rantai industri yang berkembang di daerah, sekaligus menjadi kekuatan nyata dalam memperkuat struktur ekonomi daerah ke depan. (rus)