KOLAKA UTARA, SIARAN PUBLIK – Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara dinilai sudah tidak lagi memadai untuk menunjang aktivitas pelayanan. Kondisi bangunan yang sempit membuat sejumlah bidang di instansi tersebut kesulitan menjalankan tugasnya secara optimal.
Kepala BPBD Kolaka Utara, Mukramin, mengungkapkan bahwa saat ini gedung yang ditempati merupakan bangunan bersama dengan dua instansi lain, yakni Dinas Sosial dan Dinas Koperasi. “Sekarang bangunan yang ada ini digunakan tiga kantor sekaligus, jadi ruang untuk BPBD sangat terbatas hingga beberapa bidang tidak punya ruangan sendiri,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Mukramin, di BPBD terdapat tiga bidang termasuk tim reaksi cepat yang membutuhkan ruangan tersendiri, namun saat ini tidak tersedia ruang cukup untuk menunjang kinerja mereka. Karena itu, pihaknya berencana melakukan penambahan bangunan di sisi samping kantor yang ada agar lebih representatif sebagai kantor BPBD.
“Kalau nanti ada penambahan bangunan di samping, maka akan lebih layak dan bisa menampung seluruh kebutuhan BPBD,” jelasnya.
Rencana renovasi tersebut juga dilakukan untuk efisiensi penggunaan gedung pemerintahan. Pemerintah daerah ingin mengoptimalkan satu kompleks bangunan tanpa perlu membangun kantor baru di lokasi lain.
Adapun rencana penambahan bangunan diperkirakan berukuran 15 x 21 meter, dengan konsep dua lantai. Mukramin menjelaskan, lantai dasar atau basement akan difungsikan sebagai area siaga armada dan peralatan darurat, sementara lantai dua akan menjadi ruang kerja dan kabin staf.
“Basement itu untuk kesiapsiagaan armada, karena posisi BPBD harus selalu sigap dan siap bergerak kapan pun. Sementara lantai dua nanti untuk ruangan-ruangan kabid dan juga tim reaksi cepat,” katanya.
Mukramin menambahkan, rencana pembangunan tersebut akan diajukan untuk dianggarkan pada tahun 2026, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah. “Kami akan tetap mengajukan ke pimpinan. Kalau kondisi keuangan memungkinkan, tentu akan kami lanjutkan,” ujarnya berharap.
Ia pun optimis, dengan renovasi ini, kinerja BPBD Kolaka Utara dalam menangani bencana bisa lebih cepat, efisien, dan terkoordinasi dengan baik.(rus)