KOLAKA UTARARAGAM

Perusahaan Tambang dan Perbankan Sponsori Jalan Santai dan Senam Bersama di Kolut

582
×

Perusahaan Tambang dan Perbankan Sponsori Jalan Santai dan Senam Bersama di Kolut

Sebarkan artikel ini

-Peringati hari anti korupsi sedunia 2024

SIARANPUBLIK.COM, KOLAKA UTARA- Ribuan masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara mengikuti jalan santai dan senam bersama dalam rangka memperingati Hati Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Minggu (22/12/2024). Sejumlah perusahaan pertambangan hingga perbankan ikut terlibat sebagai sponsor dalam menyukseskan kegiatan tersebut,

Jalan santai dan senam bersama itu berpusat di taman depan masjid Agung Kolut mulai pukul 06.00 Wita. Berbagai doorrprize dan hadiah diperebutkan mulai dari kulkas, sepeda, mesin cuci, kompor gas, laptop dan lainnya.Penyediaan hadiah itu berasal dari sejumlah sponsor kegiatan mulai dari Perseroan Terbatas (PT) Citra Silika Mallawa (CSM), PT RJL, PT. FBS, Bank Mandiri, Bank Sultra, Bank Bahteramas, Bank BRI dan Kantor Pajak Pratama Kolaka.

Mewakili Pj Bupati Kolut, Asisten III, Drs. Samsuddin mengatakan peringatan hari anti korupsi merupakan momentum penting untuk merenungkan akan berbahayanya dari sebuah tindakan korupsi. Hal itu menjadi musuh bersama untuk dilawan karena sangat merugikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.“Upaya pencegahan yang kami lakukan secara terukur adalah mengikuti pedoman penilaian Monitoring Centre For Prevention (MCP). Kami mengajak seluruh masyarakat, aparatur pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat, transparansi,dan akuntabilitas,” himbau Samsuddin.

Sementara itu, Kapolres Kolut AKBP Arif Irawan mengajak kepada semua pihak khususnya yang terlibat dalam kegiatan jalan santai tersebut untuk memaknai dan bersama-sama melawan korupsi.

Melalui peringatan hari anti korupsi tersebut diharapkan mampu meningkatkan semangat seluruh lapisan masyarakat untuk bersama memerangi korupsi demi kemajuan Kolut yang lebih baik.

“Mari kita semua memulai dari diri masing-masing untuk meningkatkan kesadaran untuk tidak melakukan korupsi atau berakhir terjerat hukum,” tegasnya. (ras)