Lasusua, Siaran Publik – Sejumlah armada dan peralatan penunjang operasional di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kini dalam kondisi memprihatinkan. Beberapa di antaranya bahkan sudah tidak layak pakai dan memerlukan perawatan serta pergantian segera.
Kepala BPBD Kolut, Mukramin mengungkapkan, hampir seluruh kendaraan operasional membutuhkan perawatan rutin, termasuk tiga unit utama yang dimiliki yakni kendaraan serbaguna, ambulans, dan mobil dapur umum.
“Semua kendaraan itu sudah waktunya perawatan. Beberapa komponennya sudah aus dan perlu diganti,” ujarnya.
Selain kendaraan darat, peralatan penunjang penanganan bencana di perairan juga mengalami kerusakan. Salah satunya adalah perahu karet, di mana dari dua unit yang dibutuhkan, kini hanya tersisa satu unit dan kondisinya pun sudah tidak layak pakai karena sering bocor.
“Perahu karet kita tinggal satu, itu pun sering bocor. Mesin jetski juga sedang rusak,” jelasnya.
Tak hanya itu, tenda-tenda komando dan tenda pengungsian yang biasa digunakan dalam situasi darurat juga mulai menurun kualitasnya. Walau masih bisa digunakan, namun berdasarkan uji kelayakan, peralatan tersebut sudah harus diganti.
“Untuk tenda komando dan tenda pengungsi, kondisinya sudah melewati masa pakai. Kami butuh tambahan agar siap menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Meski demikian, belum ada rencana khusus untuk pengadaan atau perbaikan besar-besaran dalam waktu dekat karena anggaran masih terbatas. Sementara itu, BPBD tetap berupaya menjaga kesiapsiagaan dengan memaksimalkan peralatan yang ada.
“Kalau terjadi banjir besar, kita harus kerja ekstra karena beberapa peralatan utama kondisinya sudah tidak optimal,” tutup Mukramin. (rus)
