KOLAKA UTARA, SIARAN PUBLIK – Dengan penuh khidmat dan doa, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Izzah SMP Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Kolaka Utara (Kolut) resmi dimulai pada Rabu (1/10). Momentum ini menjadi tonggak penting lahirnya pusat ibadah dan pembinaan generasi Qur’ani di Bumi Patowanua.
Masjid yang berdiri di kompleks SMP Al-Qur’an Wahdah Islamiyah tersebut mendapat dukungan besar dari donatur luar negeri. Bantuan yang awalnya direncanakan untuk pembangunan pesantren di Kalimantan, akhirnya melalui musyawarah bersama dialihkan ke Kolut.
Acara peletakan batu pertama ini diresmikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kolut, H. Muhammad Idrus, yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi umat dalam mewujudkan rumah Allah.
“Pembangunan masjid bukan hanya urusan fisik, tetapi juga bagian dari membangun peradaban. Semoga Masjid Baitul Izzah menjadi pusat lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, serta wadah persatuan umat. Pemerintah daerah akan terus mendukung hingga pembangunan ini rampung,” ujar Idrus.
Idrus juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat. Menurutnya, setiap tetes keringat dan rupiah yang disumbangkan untuk masjid akan bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wahdah Islamiyah Kolut, Ustad Suardi Shaleh, menegaskan bahwa pembangunan masjid ini bukan hanya untuk santri SMP Al-Qur’an, tetapi juga untuk masyarakat luas.
“Kami memutuskan untuk menerima bantuan ini, meskipun ada keterbatasan anggaran. Masjid ini diharapkan kelak menjadi pusat ibadah, pengajian, tahfidzul Qur’an, dan kegiatan sosial umat,” ungkapnya.
Senada disampaikan Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kolut, Risaluddin. Ia menegaskan bahwa Masjid Baitul Izzah diharapkan menjadi mercusuar peradaban Qur’ani di Kolut.
“Masjid ini bukan sekadar tempat salat, tapi juga rumah ilmu, pusat dakwah, dan wadah pembinaan generasi Qur’ani. Semoga amal jariyah ini terus mengalir bagi semua pihak yang mendukung,” ujarnya.
Pembangunan Masjid Baitul Izzah diharapkan menghadirkan suasana baru dalam kehidupan umat di Kolaka Utara. Masjid ini akan menjadi pusat lahirnya generasi yang mencintai Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan memberi kontribusi positif bagi daerah serta bangsa.(rus)