KENDARISULAWESI TENGGARA

Maskot STQH ke-28 Panen Kritikan, Begini Tanggapan Pemprov Sultra

92
×

Maskot STQH ke-28 Panen Kritikan, Begini Tanggapan Pemprov Sultra

Sebarkan artikel ini
Maskot hewan yang terpampang sebelumnya di kanan dan kiri gerbang telah dihilangkan. Foto:PPID Pemprov Sultra.

Kendari, Siaran Publik– Polemik terkait kemunculan maskot hewan anoa dalam rangkaian persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, menuai beragam tanggapan publik. Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan klarifikasi sekaligus apresiasi atas perhatian masyarakat terhadap event nasional tersebut.

Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sultra, menyampaikan bahwa pemerintah sangat menghargai respons masyarakat dan menjadikannya sebagai masukan positif demi kesempurnaan pelaksanaan STQH.

“Kami berterima kasih atas atensi dan kepedulian masyarakat. Ini menunjukkan bahwa STQH memang menjadi milik bersama, dan partisipasi publik sangat penting bagi kesuksesan penyelenggaraannya,” ujar Asrun Lio dari Palembang, Selasa (7/10/2025).

Menanggapi keberadaan maskot bergambar anoa yang memegang kitab suci, Asrun Lio menjelaskan bahwa Pemprov Sultra tetap berhati-hati dalam menampilkan simbol-simbol religius. Ia menegaskan, hingga kini belum pernah ada peresmian atau peluncuran maskot resmi untuk STQH Nasional ke-28.

“Yang dibahas dan diluncurkan secara resmi hanya logo STQH Nasional ke-28. Tidak ada pembahasan mengenai maskot dalam rapat koordinasi bersama Kementerian Agama RI pada Juli 2025 lalu,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan event organizer untuk menarik penggunaan maskot tersebut dari materi publikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

Lebih jauh, Asrun Lio mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan fokus pada tujuan utama STQH sebagai ajang syiar Islam, mempererat ukhuwah, serta memperkenalkan potensi Sultra di tingkat nasional.

STQH Nasional ke-28 dijadwalkan berlangsung pada 11–19 Oktober 2025 di Kota Kendari, dengan peserta dari 34 provinsi. Pemprov Sultra berharap seluruh masyarakat dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menciptakan suasana yang damai, religius, dan membanggakan bagi daerah serta bangsa.(*)