KOLAKA UTARA

Keberadaan PT TMM Menambang di Kolaka Utara Disebut Hanya Merugikan, TNI-Polri Kawal Masyarakat Gelar Aksi

203
×

Keberadaan PT TMM Menambang di Kolaka Utara Disebut Hanya Merugikan, TNI-Polri Kawal Masyarakat Gelar Aksi

Sebarkan artikel ini

Kolaka Utara, Siaran Publik- Puluhan masyarakat dan pengusaha lokal di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) kompak mendemo PT Tambang Mineral Maju (TMM) yang beroperasi di Kecamatan Batu Putih pada Selasa (3/6/2025). Mereka geram lantaran keberadaan perusahaan mengeruk hasil bumi di wilayah tersebut dinilai hanya menimbulkan dampak sosial hingga persoalan lingkungan.

Aksi demonstrasi puluhan warga itu mendapat pengawalan langsung pihak Kepolisian dan TNI. Mereka membakar ban dan bergiliran menyampaikan keresahan-keresahannya agar bisa menggugah kepedulian pihak perusahaan terhadap warga dan pengusaha lokal yang terabaikan.

Humas Polres Kolut, Aipda Ahmad Syaiful membenarkan terkait aksi demo puluhan masyarakat itu. Kata dia, masyarakat melakukan protes ke PT TMM karena dianggap kurang memperdulikan dampak sosial di masyarakat sekitar sehingga merasa dirugikan akan keberadaannya di Kecamatan Batu Putih.

Tidak hanya itu, masyarakat juga menilai PT TMM juga memunculkan beberapa permasalahan diantaranya terkait pelibatan pemberdayaan pengusaha lokal, rekruitmen tenaga kerja hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Tidak hanya itu, legalitas tersus dan mekanisme jual beli kargo PT TMM juga disebut tidak sesuai aturan serta pengelolaan dana CSR tidak transparan. Demonstrasi warga dikatakan bertempat di Pertigaan Kilo 3 Desa Mosiku. “Kami kawal masyarakat bertemu langsung ke pihak perusahaan,’ tuturnya.

Hanya saja, pertemuan antara pihak perusahaan tidak memuaskan warga dan kukuh tetap meminta pertanggung jawaban akan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Sementara itu, pihak PT TMM hanya berjanji akan meneruskan beberapa tuntutan warga kepada pimpinannya di pusat.

Hadir juga dalam pertemuan itu Kabagops dan Kasat Samapta Polres Kolut serta Danramil 1412-05 Pakue. Keberadaan mereka untuk memastikan aksi masyarakat berjalan tertib dan kondusif.