KOLAKA UTARA

Hasil Uji Lab Kualitas Air PDAM Kolut Kian Positif, Pemda dan DPPW Alirkan Miliaran Dana Segar

356
×

Hasil Uji Lab Kualitas Air PDAM Kolut Kian Positif, Pemda dan DPPW Alirkan Miliaran Dana Segar

Sebarkan artikel ini
Direktur PDAM Tirta Tampanama Kolut, Tasrim memantau langsung pengambilan sampel air di sejumlah titik dalam Kota Lasusua.

Kolaka Utara, Siaran Publik- Kualitas air bersih di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini terungkap dalam kegiatan pengambilan sampel air yang dilakukan hari ini di empat titik lokasi berbeda di khususnya di Kecamatan Lasusua, Kamis (19/6/2025).

Nadar, petugas UPTD Labkesda Kolut yang lakukan pengambilan sampel mengatakan dari hasil pengujian sebelumnya, kadar bakteri dalam air sempat berada di atas ambang batas. Namun setelah pengelolaan ditingkatkan, kualitas air menunjukkan kemajuan signifikan.

“Kalau tahun lalu, ada beberapa titik dengan kadar bakteri yang cukup tinggi. Tapi sekarang, hasilnya sudah memenuhi syarat, layak. Peningkatannya sekitar 85 persen,” ujarnya.

Kata dia, untuk hasil lab mikrobiologi bisa langsung diketahui 1×24 jam. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kandungan bakteri dikatakan disebabkan oleh banyak faktor yang salah satunya cuaca.

“Kalau soal kandungan kimia air juga bagus dan memenuhi syarat dan aman dimanfaatkan masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Direktur Tampanama Kolut, Tasrim mengatakan sangat senang karena kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat kian membaik. Pihaknya terus berupaya meningkatkan hasil capaian tersebut guna menjamin kualitas air yang disalurkan ke rumah-rumah penduduk.

“Tahun 2025 ini sudah dua kali dilakukan pemeriksaan, dan akan kembali dilaksanakan di akhir tahun. Yang jelas ada bayangan bahwa kualitas air kita semakin baik,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemeriksaan rutin oleh pihak PDAM Kolut untuk memastikan kualitas air yang didistribusikan kepada lebih dari 12 ribu pelanggan aktif.

“Beberapa kendala memang ada, terutama karena fasilitas kita sudah tua. Tapi Alhamdulillah tahun ini akan dilakukan perbaikan berkat dukungan anggaran dari pemda,” ujarnya.

Meski fasilitas pengolahan air di Kolut saat ini masih menggunakan sistem lama, pihak PDAM terus berupaya melakukan perbaikan. Sejumlah usulan peremajaan infrastruktur sudah diajukan ke pemerintah daerah, dan mendapat respon positif.

Untuk dalam kota, Pemda Kolut merespon usulan PDAM untuk pembangunan jaringan distribusi utama dan Pembangunan tanggul intake di Watuliwu. Di Rantelimbong, Pemda telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk peningkatan layanan tahun ini.

Sementara di wilayah selatan Kolut, pihaknya telah dijanjikan BPPW Perwakilan Sultra untuk proyek pembuatan SPAM baru di Desa Woise dengan nilai anggaran sekitar Rp23 miliar. SPAM tersebut dikabarkan ditender pada Oktober mendatang dan dikalkulasi bisa memuntahkan air berkapasitas 20 liter per detik.

“Terkait keluhan di Desa Lawata, sudah ada koordinasi dengan instansi teknis dan akan segera ditindaklanjuti tahun ini. Jadi harapannya, pelayanan air bersih akan semakin merata dan berkualitas,” tambahnya.

Dengan pemeriksaan kualitas air yang terus dilakukan secara berkala serta dukungan anggaran perbaikan infrastruktur, pemerintah Kolut, pihaknya optimistis untuk menggenjot kualitas layanan air bersih akan terus meningkat demi kenyamanan masyarakat.