PENDIDIKAN

Guru Harus Fokus Mengajar, Bukan Disibukkan Administrasi

78
×

Guru Harus Fokus Mengajar, Bukan Disibukkan Administrasi

Sebarkan artikel ini

Kolaka Utara, Siaran Publik- Bupati Kolaka Utara menegaskan perlunya mengembalikan esensi profesi pendidik, yaitu guru harus fokus mengajar dan mendidik siswa tanpa terbebani pekerjaan administrasi yang menguras waktu dan energi.

Bupati Kolut, Nur Rahman Umar

“Kami ingin guru fokus pada tugas pendidikan tanpa terbebani urusan administrasi yang berbelit,” ujar Bupati Kolut, Nur Rahman Umar pada Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI di Desa Lalume, Kecamatan Pakue, Selasa (25/11/2025).

Nur Rahman menegaskan bahwa peringatan Hari Guru bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk mengingatkan kembali peran guru sebagai pembentuk karakter generasi bangsa. Ia menyebut Indonesia membutuhkan guru yang mengajar dengan hati, menanamkan nilai-nilai Pancasila, merangkul teknologi tanpa meninggalkan kearifan lokal, serta menciptakan ruang belajar yang inspiratif dan bebas diskriminasi.

Ia juga menyoroti persoalan distribusi guru, status kepegawaian, hingga sistem tata kelola pendidikan yang kerap membebani guru dengan administrasi. Pemerintah daerah, katanya, akan terus melakukan langkah strategis untuk menghapus hambatan struktural yang mengganggu profesionalisme pendidik.

Bupati mengajak seluruh guru menjadikan peringatan Hari Guru Nasional sebagai momen memperbarui komitmen pengabdian. “Mari kita jadikan Hari Guru Nasional tahun 2025 ini sebagai momentum memperbarui janji kita kepada bangsa, mendidik dengan hati, mengabdi tanpa pamrih,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kolut Muhammad Idrus, mengingatkan bahwa PGRI berdiri pada 25 Oktober 1945 sebagai organisasi pemersatu guru Indonesia dan menyampaikan apresiasi terhadap Keputusan Presiden RI Nomor 78 Tahun 1994 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Guru Nasional.

Idrus menyampaikan bahwa dunia pendidikan kini menghadapi era kecerdasan buatan, transformasi digital, dan tuntutan keterampilan abad ke-21. Karena itu, guru dituntut untuk terus belajar, berinovasi, berkolaborasi, serta memiliki pola pikir terbuka terhadap perubahan.

“PGRI tetap paa komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan, dan peningkatan kompetensi guru,” tegasnya.

Peringatan Hari Guru Nasional 2025 mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sebagai pengingat bahwa kemajuan bangsa bertumpu pada kualitas guru yang mengabdi dengan hati dan dedikasi tinggi.(rus)