RAGAM

Rosette Nebula: Raksasa Mawar Merah di Langit Malam yang Mengagumkan

33
×

Rosette Nebula: Raksasa Mawar Merah di Langit Malam yang Mengagumkan

Sebarkan artikel ini
Rosette Nebula, Foto: NOIRLab / NSF / AURA / DECam

Siaran Publik-Langit malam ternyata menyimpan sebuah “taman bunga” raksasa. Salah satu yang paling menakjubkan adalah Rosette Nebula (NGC 2237), nebula berbentuk mawar merah yang terletak di rasi bintang Monoceros, si Kuda Poni. Dengan diameter mencapai 130 tahun cahaya dan jarak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi, nebula ini dijuluki sebagai Mawar Kosmik karena bentuknya yang menyerupai kelopak bunga raksasa di angkasa.

Di jantung Rosette Nebula terdapat gugus bintang muda bernama NGC 2244. Bintang-bintang ini termasuk tipe O dan B yang sangat panas dan terang. Energi luar biasa dari radiasi dan angin bintang mereka meniup gas di sekitarnya, menciptakan sebuah rongga besar di tengah nebula. Dari sinilah muncul bentuk menyerupai kelopak bunga yang memikat para astronom.

Selain memancarkan cahaya merah khas dari gas hidrogen yang terionisasi, nebula ini juga menjadi “pabrik bintang”. Gas dan debu yang terkumpul di tepi nebula terus runtuh oleh gravitasi, melahirkan generasi bintang baru. Dengan kata lain, Rosette Nebula bukan sekadar hiasan kosmik, tetapi juga laboratorium alam semesta yang memperlihatkan bagaimana bintang lahir.

Meski bentuknya indah, Rosette Nebula menyimpan teka-teki. Para ilmuwan mendapati bahwa rongga di pusat nebula ternyata lebih kecil dari yang seharusnya jika hanya dihitung berdasarkan kekuatan angin bintang dari gugus pusat.

Dr. Christopher Wareing, astronom dari University of Leeds, menjelaskan dalam sebuah wawancara:

“Bintang-bintang masif yang membentuk gugus pusat Rosette Nebula berusia beberapa juta tahun dan berada di pertengahan siklus hidup mereka. Selama waktu itu, dengan angin bintang yang terus bertiup, seharusnya rongga di pusat nebula berukuran hingga sepuluh kali lebih besar,” kata Christopher.

Hal ini membuat ilmuwan percaya bahwa struktur nebula, termasuk bentuk awan molekul di sekitarnya, turut berperan dalam membatasi ukuran rongga tersebut.

Jejak Spiritual dalam Fenomena Kosmik

Keindahan Rosette Nebula tidak hanya memukau secara ilmiah, tetapi juga sering dikaitkan dengan ayat Al-Qur’an. Dalam Surah Ar-Rahman ayat 37, Allah berfirman:

> فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
“Maka apabila langit terbelah, ia menjadi merah mawar, seperti (kilapan) minyak.”

Bagi sebagian orang, gambaran langit seperti bunga mawar merah dalam ayat tersebut seakan menemukan cerminnya dalam Rosette Nebula.

Rosette Nebula adalah bukti bahwa alam semesta bukan ruang hampa yang sepi, melainkan penuh warna, energi, dan kehidupan kosmik. Dengan keindahannya yang menyerupai bunga mawar, nebula ini menjadi simbol bahwa keajaiban semesta dapat menghubungkan rasa takjub manusia, baik lewat lensa teleskop maupun renungan spiritual.