SIARANPUBLIK.COM, KOLAKA UTARA – Rencana Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) untuk membangun Rumah Sakit (RS) lima lantai dibatalkan usai disorot oleh sekelompok mahasiswa. Tidak hanya RS, buntut dari protes tersebut juga berimbas pada pembatalan semua proyek fisik yang direncanakan tahun ini.
“Pada prinsipnya niat saya untuk wujudkan pembangunan ini untuk masyarakat Kolut dan kondisi RS yang sering kebanjiran. Tetapi karena ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan tidak, ya sudah,” kata Pj Bupati Kolut, Yusmin saat rapat persiapan HUT Kolut di Aula Sekretariat Pemkab Kolut, Kamis (2/1/2025).
Dikatakan, pihaknya juga telah menyampaikan pembatalan itu kepada Dirut RSUD Djafar Harun. Bukan hanya RS, semua proyek fisik yang direncanakan direalisasikan tahun ini juga dibatalkan.
“MES Kolut dan rencana pembangunan di Ranteangin saya juga batalkan. Semua yang fisik saya akan batalkan,” tegasnya.
Yusmin mengaku kecewa karena niatnya membangun untuk masyarakat Kolut dicurigai untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari pembangunan RS senilai Rp.35 Miliar itu. Ia menegaskan jika sampai detik ini tidak pernah menerimah uang satu sen pun dari kepala dinas jika berharap rupiah.
“Dari awal kan saya sudah sampaikan di pemprov itu saya kelolah dana triliunan lantas saya mau dicurigai hanya uang Rp.35 Miliar itu. Karena niat baik saya dicurigai maka lebih baik saya batalkan semua, saya tidak pusing,” sindirnya.
Pada kesempatan itu, Yusmin juga mengatakan kepada Pihak Dinas Perumahan agar membatalkan juga pengadaan lampu yang direncanakan di wilayah-wilayah desa perbukitan. Tidak hanya itu, soal pengadaan baju gratis pun jika itu juga diprotes karena dicurigai mendapat keuntungan bakal ia batalkan juga.
Dikatakan, dirinya telah meminta Kadis PUPR agar cukup lalukan pengecekan jembatan Latawaro untuk diperbaiki. Begitu juga sejumlah jalan yang berlubang dalam ibukota agar ditambal.
Yusmin menyampaikan agar jajarannya cukup konsen pada program pemeliharaan jalan, jembatan serta ketahanan pangan saja. “Jadi batalkan saja semua agar tidak mrnimbulkan dosa bagi orang lain karena fitnah saya,” tutupnya.(r)