Buton Tengah, — Warga Desa Kanapa-Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, digemparkan dengan penemuan sosok pemuda berinisial KN (20) yang ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya, Minggu (25/5/2025).
Tragisnya, korban diketahui baru beberapa hari menikah. Pernikahan tersebut disebut-sebut berlangsung singkat dan tidak melalui proses perencanaan yang matang.
Dibenarkan Kasi Humas IPTU Thamrin, informasi pertama kali diterima oleh Polsek Mawasangka dan langsung ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Kapolsek IPTU Kamaluddin bersama timnya.
“Benar, pada hari ini Minggu, 25 Mei 2025 warga Desa Kanapa-Napa dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki dalam posisi tergantung di belakang rumah,” ungkap IPTU Thamrin kepada media.
Menurut keterangan ayah korban, awalnya ia pulang ke rumah dan tidak mendapati anaknya. Kecurigaan muncul saat melihat pintu dapur yang biasanya terkunci dari dalam, namun saat itu hanya dijepit menggunakan kursi.
Saat membuka pintu, ia menemukan ponsel korban tergeletak di atas kandang ayam dan langsung menemukan korban sudah dalam posisi tergantung.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban diduga mengalami tekanan psikologis pasca pernikahan. Usia yang masih sangat muda serta kurangnya kesiapan mental dan emosional dalam membina rumah tangga diduga menjadi pemicu.
Pihak kepolisian menyarankan untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. Namun pihak keluarga menolak dan memilih menerima kejadian tersebut dengan ihlas.