BUTON, SIARAN PUBLIK – Operasi pencarian terhadap seorang warga Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, yang dilaporkan hilang sejak 25 September lalu masih terus berlanjut. Hingga hari ketiga operasi, Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban bernama Nurdin (31), warga Dusun Wakaroli.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., menyampaikan bahwa pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan membagi tim menjadi dua kelompok.
“Tim 1 menyisir dari sisi bawah ke atas sejauh 1 kilometer, sementara Tim 2 juga menyisir jalur yang sama dengan cakupan berbeda. Luas area pencarian hari ini mencapai 1,5 kilometer persegi,” jelas Amiruddin.
Pencarian berlangsung dalam kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 5–12 km/jam dari arah timur laut, sesuai laporan BMKG.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi staf operasi KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Polsek Sampuabalo, Babinsa Desa Manuru, PMI Baubau, masyarakat sekitar, serta keluarga korban. Sejumlah peralatan turut dikerahkan, antara lain rescue car, peralatan medis, perlengkapan evakuasi, alat komunikasi, drone thermal, dan peralatan keselamatan lainnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula pada 25 September 2025 sekitar pukul 16.00 WITA. Saat itu, korban bersama paman dan kakaknya berangkat ke kebun. Namun, setelah selesai beraktivitas, korban tidak ditemukan bersama mereka. Upaya pencarian sempat dilakukan keluarga dan warga sekitar, tetapi hingga kini hasilnya masih nihil.
“Basarnas bersama unsur terkait akan terus berupaya maksimal dalam pencarian hingga korban ditemukan,” tegas Amiruddin.(Tis)
