KOLAKA UTARA

Tiga Siswa Tersambar Petir Saat Kegiatan Pramuka di Kolaka Utara, Satu Tewas

84
×

Tiga Siswa Tersambar Petir Saat Kegiatan Pramuka di Kolaka Utara, Satu Tewas

Sebarkan artikel ini

KOLAKA UTARA, SIARAN PUBLIK- Kegiatan Pramuka di Lapangan SMPN 5 Batuputih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berujung duka, . Tiga orang siswa SMAN 1 Batuputih dilaporkan tersambar petir, satu di antaranya meninggal, Sabtu (11/10/2025) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Korban meninggal diketahui bernama Nur Asnih (17), siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Batuputih, warga Desa Teposua, Kecamatan Pakue Utara. Saat kejadian, korban bersama dua rekannya, Arya Adi Rahman (16) dan Muh. A. Fauzan Alfarizi (18), masih berada di lapangan voli SMPN 5 Batuputih untuk merapikan perlengkapan kegiatan Pramuka meski hujan deras disertai petir tengah mengguyur lokasi.

Dijelaskan Kapolsek Batuputih, Ipda Muh. Aris, ketiga korban terpental lebih dari satu meter saat tersambar petir. “Sambaran mengenai langsung tubuh Nur Asnih hingga meninggal dunia di tempat. Kedua tekannya juga ikut terlempar namun selamat,” bebernya.

Saat itu, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Batuputih, pihak medis menyatakan Nur Asnih telah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban, namun bagian wajah hingga leher tampak menghitam akibat sambaran petir.

Sekitar pukul 18.30 Wita, keluarga korban bersama Kepala Desa Teposua tiba di puskesmas dan membawa jenazah ke rumah duka menggunakan ambulans. Pihak kepolisian bersama aparat desa telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, kegiatan Pramuka tersebut merupakan kegiatan resmi penerimaan anggota baru tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober 2025, di Lapangan SMPN 5 Batuputih.