Siaran Publik- Tidur siang bukan tanda malas! Sejumlah penelitian justru menunjukkan bahwa kebiasaan ini punya banyak manfaat bagi otak dan tubuh.
Studi dari NASA mengungkapkan, tidur siang selama 26 menit bisa meningkatkan kewaspadaan hingga 54 persen dan kinerja otak sampai 34 persen. Sementara penelitian dari Harvard University menyebutkan, tidur siang membantu otak memperkuat daya ingat dan kemampuan belajar.
Tak hanya itu, riset dari University of Athens menemukan bahwa orang yang tidur siang 2–3 kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Alasannya, tidur siang mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.
Penelitian lain yang dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism juga menyebutkan, tidur siang menurunkan kadar hormon stres kortisol dan bisa memperbaiki suasana hati.
Durasi terbaik? Para ahli merekomendasikan tidur siang 10–20 menit agar tubuh segar tanpa rasa pusing saat bangun. Jadi, jangan ragu ambil waktu rehat sejenak di tengah padatnya aktivitas—karena tidur siang bukan sekadar enak, tapi juga menyehatkan dan bikin produktif
Rekomendasi Durasi Tidur Siang Ideal:
10–20 menit: meningkatkan fokus dan energi tanpa rasa pusing saat bangun.
30–45 menit: memperbaiki memori dan kreativitas, tetapi bisa menyebabkan “sleep inertia” (rasa berat setelah bangun).
90 menit: satu siklus tidur penuh cocok untuk orang yang kurang tidur malam, memperbaiki kinerja otak dan tubuh sepenuhnya.
