KOLAKA UTARA

Polres Kolaka Utara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Kecamatan Lasusua

106
×

Polres Kolaka Utara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Kecamatan Lasusua

Sebarkan artikel ini

Kolaka Utara- Jajaran Polres Kolaka Utara (Kolut) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan TNI gelar panen raya jagung kuartal ke II pada lahan kurang lebih 1 hektare di Dusun I, Desa Watuliu, Kecamatan Lasusua, Kamis (5/6/2025). Kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan Polri sebagai gugus tugas ketahanan pangan dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional 2025.

Panen raya jagung tersebut juga dihadiri Sekda Kolut, Taupiq S mewakili Bupati yang berhalangan hadir. Selain dinas, beberapa orang petani juga tampak hadir ikut memanen.

Kapolres Kolut, AKBP Ritman Todoan Agung Gultom, SIK mengatakan, jagung yang dipanen di lahan binaannya itu Varietas Hibrida Sumo. “Di Kolut, kami miliki lahan binaan yang luasnya sekitar 5-6 Hektare dengan hasil produksi per hektarnya berkisar 6-8 ton,” ujarnya.

Dikatakan, panen raya serentak digelar secara hybrid bersama 36 provinsi lainnya di Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri dengan giat serupa di Dusun Kandasan, Desa Bange, Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nusbah Nuhung mengatakan jika pihaknya juga punya program seribu hektare per tahun yang tersebar di sejumlah desa.

Per hektar dikatakan mampu memproduksi sekitar 8 ton jagung dengan total luas lahan berkisar seribu hektare. Tentunya, kendala yang dihadapi kini mulai dari soal minimnya alsintan baik mesin perontok, pemipil hingga serangan hama yang butuh pembasmi.

Diketahui, Presiden Prabowo pada momen panen serentak yang berlangsung di Kalbar juga lakukan peresmian pembangunan 18 gudang penampungan hasil jagung dari kelompok petani binaan Polri.

Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dalam mewujudkan swasembada jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional melalui program tanam jagung serentak 2025.