NASIONAL

Mendagri Ingatkan Pemda Realisasikan APBD Tepat Waktu untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

48
×

Mendagri Ingatkan Pemda Realisasikan APBD Tepat Waktu untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, SIARAN PUBLIK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai target. Hal itu dinilainya penting guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global yang penuh tantangan.

Pesan tersebut disampaikan Tito usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta.

“Saya sependapat dengan pernyataan Bapak Menteri Keuangan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dua mesin harus bergerak. Pertama adalah mesin pemerintah, terutama monitoring pendapatan dan belanja. Pendapatan harus sesuai target, sementara belanja harus tinggi supaya ada uang beredar di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tito menjelaskan mesin kedua adalah sektor swasta. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan meningkat signifikan apabila sektor swasta turut bergerak seiring dengan realisasi belanja pemerintah.

“Kalau belanja pemerintah baik, swastanya juga bergerak, pertumbuhan ekonomi akan terlihat naik,” tambahnya.

Mendagri menuturkan, realisasi APBD saat ini dapat dipantau secara real time melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Setiap awal bulan, Kemendagri selaku pembina dan pengawas Pemda, memaparkan laporan realisasi pendapatan dan belanja seluruh provinsi serta kabupaten/kota dalam rapat koordinasi.

Tito kembali menekankan agar Pemda tidak menunda pelaksanaan APBD. Ia menegaskan, APBD bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan instrumen nyata yang menentukan arah pembangunan sekaligus kesejahteraan masyarakat.

Pesan Mendagri ini sejalan dengan pandangan Menteri Keuangan yang menilai pertumbuhan ekonomi hanya dapat tercapai apabila dua mesin berjalan beriringan, yakni belanja pemerintah dan investasi swasta. Tanpa keduanya, roda ekonomi nasional akan pincang.