KOLAKA UTARA

Disiplin ASN Buruk, Wabup Kolut: Banyak yang Absen Lalu Pulang

380
×

Disiplin ASN Buruk, Wabup Kolut: Banyak yang Absen Lalu Pulang

Sebarkan artikel ini
Wabup Kolut, H. Jumarding bersama Sekretaris Dinkes Kolut, Fahmi M Nur saat sidak di kantor Dinkes.

Kolaka Utara – Pemandangan memprihatinkan kembali diungkap Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi pemerintah, Jumat (20/6). Kali ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menjadi target pemantauan.

Dalam keterangannya, Wabup mengaku geram lantaran terdapat aejumlah ASN-nya yang hanya datang ke kantor untuk absen, lalu langsung pulang tanpa melaksanakan tugas.

“Saya pernah jalan-jalan pagi hari ke perkantoran, dan saya lihat sendiri ada ASN yang datang hanya untuk ceklok. Pakaiannya pun masih daster, ada juga yang pakai mukena lalu pulang. Ini sangat disayangkan dan tidak bisa dibiarkan,” kesalnya.

Sebagai langkah evaluasi, seluruh OPD diminta menyerahkan rekap absensi ASN selama tiga bulan terakhir. Wabup memperingatkan bahwa sanksi akan diberikan kepada ASN yang tetap membandel meski sudah diberi teguran.

“Kalau sudah ditegur lisan dan tertulis tapi masih melanggar, akan kami beri sanksi tegas. Disiplin itu bukan hanya bagian manisnya saja yang dinikmati,” sindirnya.

Ia menegaskan bahwa sidak akan terus dilakukan hingga ke tingkat kelurahan, desa, Puskesmas, bahkan Pustu (Puskesmas Pembantu). Salah satu temuan mengejutkan adalah Pustu yang tampak kumuh lantaran banyak ditumbuhi rumput luar. “Ini jadi perhatian serius,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kolut, Fahmi M Nur, membenarkan adanya empat ASN di instansinya yang diduga tidak disiplin. Menurutnya, prosedur penindakan telah dijalankan dan kasus telah dilimpahkan ke BKPSDM.

“Langkah Pak Wabup ini sangat positif. Menjadi pengingat bagi ASN agar tidak main-main dengan tugas,” kata Fahmi.

Langkah tegas ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Pemda Kolut dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.