SIARANPUBLIK.COM, KENDARI – Basarnas Kendari mencatat sebanyak 74 kasus kecelakaan sepanjang Januari-Desember 2024. 26 orang dilaporkan meninggal dunia dan 11 lainnya hilang tanpa jejak.
Kepala KPP Basarnas Kendari, Amiruddin AS menjelaskan, 74 kasus tersebut meliputi kecelakaan kapal 31 kasus, kondisi membahayakan manusia 40 kasus, bencana 3 kasus dan kecelakaan pesawat minus.
“Total korban 546 jiwa. 509 diantaranya selamat, 26 meninggal dan 11 hilang,” ungkapnya, Senin (30/12/2024).
Dikatakan, tahun ini alami peningkatan ketimbang 2023 dengan jumlah 67 kasus. Saat itu, kecelakaan kapal 43 kasus dan kondisi membahayakan manusia 24 kasus.
Meski demikian, total korban jiwa 2023 lebih banyak berjumlah 1.150 orang, 1.103 selamat, 35 meninggal dan 12 lainnya hilang.
“Dibandingkan dengan 2023 terdapat kenaikan sebesar 9,46 persen,” ujarnya.
Informasi tambahan lainnya dikemukakan terkait kasus kondisi membahayakan manusia diterkam buaya tahun ini terjadi 3 kasus yang terjadi di Kabupaten Konawe Utara, Buton Tengah dan Muna Barat.
Jika dibandingkan pada 2023 terjadi 4 Kasus meliputi 2 kasus di Konawe Selatan dan masing-masing 1 di Buton Utara dan Kolaka Timur.(yas)
