KOLAKA UTARA – Debat kandidat 3 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) tuntas digelar dengan lancar di Aula Islamic Centre, Lasusua, Kamis malam (21/11/2024). Melalui konfrensi persnya, ketiga paslon menyampaikan harapan yang sama dan ingin pilkada Kolut berjalan damai dengan semangat kekeluargaan.
Sumarling Majja mengatakan, debat yang baru saja ia lalui berjalan dengan baik dan semua mendahulukan rasa persaudaraan tanpa ada ungkapan saling menciderai atau menyakiti secara lisan antara satu dan lainnya.
“Baik kami paslon nomor 2, 1 dan 3, semua sepakat dan berpikir bagaimana Kolaka Utara kedepannya,” ujarnya didampingi wakilnya, Timber.
Kepada seluruh tim dan relawannya, Sumarling mengimbau agar saling menjaga satu sama lain, menjalani pilkada dengan damai dan tanpa saling menciderai satu sama lain.
Ia meminta para pendukung dan simpatisan tidak terlibat untuk saling memprovokasi dan menjelek-jelekkan karena ketiga kandidat yang ada merupakan putra terbaik Kolut.
“Jika kami dirahmati (terpilih), Insyaallah kami butuh pemikiran dari paslon nomor 1 dan 3 karena Kolut rumah kita bersama. Insyaallah tanggal 27 saya dan pak Timber tampil sebagai pemenang,” Ucapnya optimis.
Sementara itu Timber mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan debat dan rangkaian pilkada yang telah berlangsung. Ia menilai KPU dan Bawaslu sukses dalam penyelenggaran dan begitu juga TNI-Polri dalam melakukan pengamanan dan mengawal dalam setiap agenda acara.
Ia berharap kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian, mengutamakan persaudaraan, kekeluargaan dan pertemanan ketimbang memperuncing perbedaan.
“Perbedaan pilihan hanya sesaat dan tuntas tanggal 27 mendatang. Setelah itu kita semua kembali bersaudara karena kita semua di Kolut ini keluarga. Siapa pun pemenangnya kita semua harus siap menerimah dan insyaallah kami pemenangnya,” tutupnya.
Senada dengan paslon nomor urut 1, menurut Anton, debat berjalan baik sesuai yang diharapkan. Kalaupun ada keriuhan dalam debat itu hal biasa dan tidak membuat gaduh.
Terkait penampilannya di publik, Anton mengatakan jika penilaian itu dikembalikan ke masyarakat untuk memberikan penilaian. Kepada seluruh masyarakat Kolut, ia menghimbau agar pilkada berjalan damai dan harmonis karena sesungguhnya ketiga calon merupakan kader terbaik yang dimiliki Kolut saat ini.
“Buktinya, dari seratus ribu lebih penduduk Kolut, hanya enam orang yang berkesempatan untuk berkompetisi pada pilkada tahun ini. Siapa pun diantara kami yang terpilih itulah yang dikehendaki masyarakat Kolut,” tutupnya didampingi wakilnya, Jumarding.
Sementara Nur Rahman Umar mengatakan agar semua pihak tidak menciderai atau memecah bela dengan issu-issu yang tidak bertanggung jawab. Semua pihak baik dari masing-masing pason agar bisa bersama-sama berkontribusi positif untuk menyukseskan pilkada 2024.
“Jika kita tidak bersama-sama dalam hal ini bisa menimbulkan kesenjangan sosial yang merugikan masyarakat. “Momen ini bagaimana memilih pemimpin, bukan pimpinan,” imbuhnya.
Bagi dia, debat tersebut berjalan normatif dan lancar sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan panelis. Ia mengapresiasi semua pihak yang telah menyelenggarakan debat tersebut dan tuntas sesuai dengan harapan semua pihak.